Suara.com - Partai Gerindra mengalami kemerosotan perolehan suara di DKI Jakarta pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Bahkan, jumlah kursi di DPRD DKI yang didapatkan Gerindra juga ikut melorot.
Pada Pileg 2019 lalu, partai lambang burung itu memperoleh 19 kursi Anggota DPRD DKI Jakarta. Sementara untuk Pileg 2024 ini, Gerindra hanya mendapat 14 kursi.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Rani Mauliani mengakui penyebab penurunan raihan kursi ini terjadi lantaran selama masa kampanye pihaknya lebih fokus untuk memenangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Ya, enggak apa-apa. Mau nyalahin siapa? Karena kemarin Gerindra memang lebih fokus ke Pilpres. Alhamdulillah, kita sudah bisa mengantarkan Bapak Prabowo untuk menang di DKI Jakarta meskipun menang tipis," ujar Rani kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Namun, Rani menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi atas penurunan perolehan suara partai di DPRD DKI Jakarta usai Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 selesai.
"Evaluasi tetap ada, tapi saat ini masih fokus konsentrasi pengolahan suara sampai penetapan yang disampaikan KPU yang diumumkan besok. Kita belum ada perayaan dan juga pembahasan detail termasuk pilkada," ucap Rani.
Lebih lanjut, Rani juga belum mau membeberkan siapa yang akan mengisi kursk Wakil Ketua DPRD DKI yang tetap berhasil diraih Gerindra.
"Enggak tahu, siapa pun nanti arahan dari partai. Siapa pun lah, bisa bekerja sama dengan fraksi-fraksi, kawal kepentingan yang di bawah bersama seluruh elemen," pungkasnya.
Berikut prediksi perhitugan jumlah suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta:
Baca Juga: Jelang Pengumuman Hasil Pilpres 2024, Segini Perolehan Suara Anies, Prabowo dan Ganjar
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
- Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
- Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
- Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
- Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
- Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara suara (1 kursi)
Sementara, terdapat 7 partai yang tidak lolos dalam perebutan kursi Pileg DPRD DKI Jakarta, yakni:
- Partai Buruh: 69.969 suara
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 62.850 suara
- Partai Kebangkitan Nusantara: 19.204 suara
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 26.537 suara
- Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 12.826
- Partai Bulan Bintang (PBB): 15.750
- Partai Ummat: 56.271
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024