Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan keberatan jika ada partai politik bergabung dengan koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran pasca Pilpres 2024.
"Golkar tidak keberatan, karena memang dari awal itu sudah dibicarakan," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, dikutip Jumat (22/3/2024).
Pasalnya, kata dia, Prabowo sendiri di beberapa kesempatan menyampaikan terbuka menerima partai-partai politik lain bergabung.
KPU Umumkan Hasil Pilpres, Rizieq Shihab Kirim Pesan Berapi-api: Tidak Ada Kata Damai!
Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, 190 Pengacara Siap Bela Anies-Cak Imin
Lebih Satset Anies, Begini Alasan Ganjar Belum Gugat Hasil Pilpres ke MK
"Kalau kita lihat kampanye atau statemen-statemen-nya pak Prabowo itu kan jelas clear narasinya itu adalah narasi persatuan dan kesatuan bahkan secara eksplisit," tuturnya.
"Nanti silakan aja kalau ada temen-temen parpol ada kader terbaik dari 01-03 kalau mau bergabung sama saya, saya akan menerima dengan terbuka. Itukan juga kami sadari dari awal," sambungnya.
Ia menyampaikan, Golkar sadari bahwa apa yang disampaikan oleh Prabowo adalah sesuatu yang baik dan penting untuk pembangunan bangsa indonesia ke depan.
Baca Juga: Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK, Ganjar: Karena Ada yang Mesti Diluruskan
"Jadi enggak ada masalah, soal pembagian dan segala macem itu saya kira pak Prabowo, mas Gibran dan ketum parpol sudah punya rumusnya masing-masing yang pernah dibicarakan lah kira-kira itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK, Ganjar: Karena Ada yang Mesti Diluruskan
-
Ketum NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Hasto PDIP Singgung 'Cacing Diinjak akan Melawan'
-
Pesan Menohok Hasto PDIP untuk Pemenang Pilpres 2024: Itu Kemenangan Sementara!
-
Sekjen PDIP Hasto Salahkan Jokowi Jadi Biang Kekalahan Ganjar-Mahfud
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024