Suara.com - Manuver-manuver politik jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada tahun ini terus berlangsung. Salah satunya dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Yogyakarta.
Baru-baru ini, Ketua DPD Partai Gerindra Yogyakarta Danang Wicaksana Sulistya bertemu empat mata dengan cucu Sultan Hamengkubuwono X, Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo.
Pertemuan tersebut dilakukan tertutup di Kantor Bebadan Pangreksa Loka, Yogyakarta, Kamis (28/3/2024) lalu.
Danang sendiri mengemukakan bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiasi yang dilakukan partainya untuk menjalin dialog dengan semua pihak.
Baca juga: Survei Pilgub Jatim, Emil Dardak Menjanjikan Jadi Cawagub Dampingi Khofifah
"Pertemuan dengan Mas Marrel adalah bagian dari inisiatif kontinu Partai Gerindra untuk menjalin dialog dengan semua pihak yang berkepentingan dalam memajukan Yogyakarta, termasuk generasi muda," ungkapnya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com, Sabtu (30/3/2024).
Ia juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut turut membahas sejumlah topik yang sejalan dengan visi Partai Gerindra.
Adapun topik utama yang dibahas, yakni isu pelestarian lingkungan, yang merupakan bagian integral dari pembangunan Yogyakarta yang berkelanjutan.
"Kami berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan, selaras dengan semangat pembangunan yang keberlanjtan," lanjutnya.
Baca Juga: Cak Imin Mau Maju Pilkada Jatim? Dewan Syuro PKB Bilang Begini
Buka Peluang
Meski begitu, Danang mengemukakan belum membicarakan mengenai Pilkada Kota Yogyakarta. Namun, bila cucu Sultan HB X memutuskan untuk maju dalam Pilkada Kota Yogyakarta, Gerindra siap membuka peluang tersebut.
"Jika Mas Marrel memutuskan untuk maju, tentu kami akan melalui prosedur partai yang ada," ujarnya.
Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa dalam politik yang paling penting saat ini kapasitas individu dan komitmen terhadap rakyat, bukan hanya asal-usul atau hubungan keluarga.
Danang juga menyinggung tentang arahan langsung Prabowo Subianto, terkait posisi partai dalam peta politik Yogyakarta.
"Bapak Prabowo memberi arahan bahwa Partai Gerindra harus senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan Keraton Jogja sebagai pusat budaya dan sejarah," ujarnya.
Selain itu, ia mengemukakan langkah yang dilakukannya merupakan bagian dari strategi Partai Gerindra untuk aktif menjajaki potensi tokoh-tokoh eksternal, seperti Marrel yang memiliki rekam jejak dan kapabilitas yang teruji.
Baca juga: Soal Hak Angket, Waketum Gerindra Puji Puan Maharani Setinggi Langit: Negarawan Sejati
"Partai kami komit untuk mendukung tokoh yang tidak hanya memiliki visi, tapi juga kemampuan yang nyata untuk membawa perubahan positif di Yogyakarta," lanjutnya
Partai Gerindra juga mengapresiasi tanggapan positif dari masyarakat terkait pertemuan tersebut.
"Kami melihat ini sebagai tanda bahwa publik mendukung dialog terbuka ini," ucap DWS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024