Suara.com - Sastrawan Ayu Utami menyambangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyerahkan dokumen amicus curiae atau sahabat pengadilan terkait sengketa Pemilu 2024.
Dia menjelaskan, penyerahan dokumen amicus curiae diinisiasi Butet Kertaredjasa dan Gunawan Muhammad.
"Hari ini mewakili teman-teman terutama yang diinisiatori oleh Butet Kertaredjasa dan Gunawan Muhammad menyampaikan pendapat, kami menyebut sahabat peradilan atau amicus curiae untuk menyampaikan pendapat mengenai gugatan atau kasus pemilu 2024," kata Ayu Utami di depan Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Ayu menegaskan bahwa ada 159 pekerja seni yang terlibat dalam amicus curiae yang ia serahkan. Dia menegaskan para seniman ini tak terafiliasi dengan pasangan calon tertentu.
Menurut Ayu, mereka menyampaikan amicus curiae ini karena merasa resah dengan Pemilu 2024 yang dipenuhi pelanggaran.
"Saya kira keinginan kami adalah sebagai seniman, kami selalu berjuang atau terlibat untuk mempertahankan atau memelihara kebebasan, kebebasan manusia melalui kebebasan bereskpresi, kebebasan berpikir, dan sebetulnya kebebasannya manusia secara umum," ujar dia.
"Dan kebebasan itu bergantung juga pada sistem pemilu yang benar," katanya.
Sebelumnya diberitakan pada hari ini, MK kembali menggelar sidang sengketa pilpres. Dalam persidangan Senin (1/4/2024) sejumlah tokoh dan ahli dipanggil untuk diminta keterangan terkait kecurangan-kecurangan dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: El Nino Sudah Reda, Faisal Basri Heran BLT Diteruskan Pemerintah Hingga Jelang Pemilu 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024