Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan menjadi salah satu partai yang bakal bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto. Calon Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka pun sudah merespons kabar tersebut.
Lantas apakah memang ada upaya dari kubu Prabowo-Gibran melakukan lobi dan pendekatan kepada PKB? Politikus PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan tidak ada.
Ia sekaligus menegaskan bahwa tidak ada juga upaya atau rencana mempertemukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Prabowo.
Sebelumnya, rekan satu koalisi Cak Imin di Pilpres 2024, yakni Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah lebih dulu menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra itu di NasDem Tower.
"Nggak ada," kata Luluk dihubungi, Senin (1/4/2024).
Sementara itu terkait peluang masuk ke Koalisi Indonesia Maju, Luluk memastikan hal tersebut belum didiskusikan.
"Nggak ada bahasan soal itu," ujar Luluk.
Ia menyampaikan saat ini posisi PKB masih fokus mengawal gugatan yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita sedang fokus kawal gugatan AMIN di MK," kata Luluk.
Baca Juga: Minta PKB Tak Banyak Tingkah, Gus Ipul: Sudah Saatnya Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran
Sebelumnya diberitakan, sejumlah partai direncanakan bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Informasinya salah satunya adalah PKB. Ini setelah dua menteri dari PKB, yakni Ida Fauziah dan Abdul Halim Iskandar bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cawapres Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi soal adanya isu tersebut.
"Ya, mengarah ke sana (PKB)," terang Gibran saat ditemui, Kamis (21/3/2024).
Gibran menyebut ada lebih dari satu partai yang akan bergabung ke pemerintahan. Hanya saja Gibran enggan membocorkan partai-partai yang akan bergabung.
"Lebih dari satu partai akan bergabung. Wes, tak bocori kui. (Siapa saja mas?) Nanti ya. (yang lobi mas?) Nanti aja ya," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024