Suara.com - PDIP memastikan tutup pintu bagi menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan menilai, langkah tersebut malah akan menyulitkan PDIP.
Baca Juga:
Indra menyebut, PDIP belum memiliki figur yang dapat menyaingi Bobby di Sumut.
Terlebih saat ini Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan.
"Kalau menutup diri dari Bobby, PDIP harus punya kader internal yang bisa mengimbangi figur Bobby Nasution," kata Indra melansir Antara, Senin (15/4/2024).
Pernyataan Indra merujuk pada rekam jejak Bobby selama menjadi orang nomor satu di Medan.
Salah satunya ialah Bobby dianggap mampu menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Medan sekitar 0,07 persen menjadi delapan persen dibandingkan pada 2022.
Menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di ibu kota Provinsi Sumatera Utara sekitar 0,22 persen menjadi 8,67 persen dibandingkan pada 2022 tercatat 8,89 persen.
Baca Juga: Jokowi Momong Anak Kahiyang Ayu di Playground, Outfit Cucu Presiden Harganya Hampir Setara UMR Medan
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan selama 2023 sebesar 5,04 persen yang menunjukkan perkembangan baik dibandingkan pada 2022 sebesar 4,71 persen.
"Jadi ini lebih efek pilpres (pemilihan presiden) kemarin, jelas pukulan telak bagi PDIP. Apa pun yang berhubungan dengan keluarga Jokowi menjadi musuh bersama," jelas Indra.
Baca Juga:
PDIP Tutup Pintu untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Golkar Sudah Keluarkan Surat Tugas
Indra juga mengungkit langkah PDIP yang tidak terlalu mulus baik di Pilkada Sumut maupun Pilkada Medan.
Contohnya pada Pilkada Sumut 2018, di mana PDIP mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Pada saat itu, Djarot-Sihar dikalahkan oleh Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
Berita Terkait
-
Saling Psywar Usai Pilpres, Ini Riwayat Pendidikan Gibran vs Hasto Kristiyanto, Mentereng Siapa?
-
Hasto PDIP Getol Kritisi Jokowi, Analis: Tapi Kalau Diajak Rekonsiliasi Pasti Senang
-
Analis: Bukan Karena Sosok Hasto, Pertemuan dengan Jokowi Justru Tergantung Kehendak Megawati
-
Disambangi ke Medan oleh Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu Keciduk Tenteng Tas Seharga Mobil
-
Jokowi Momong Anak Kahiyang Ayu di Playground, Outfit Cucu Presiden Harganya Hampir Setara UMR Medan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024