Suara.com - Anies Baswedan mendapatkan sanjungan dari publik usai memberikan jawaban untuk pertanyaan peluang dirinya ditawari presiden terpilih Prabowo Subianto untuk masuk kabinet pemerintahan periode 2024-2029.
Karena belum ada tawaran, maka Anies memilih untuk tidak menjawabnya.
Baca Juga:
Bak Makan Buah Simalakama, Anies Bisa Maju Pilkada DKI Lagi Tapi Kelasnya Bakal Turun
Pertanyaan itu diajukan oleh presenter salah satu TV swasta yang tengah melakukan proses wawancara jarak jauh.
Potongan video wawancara itu viral di media sosial.
"Tapi kalau untuk saat ini kalau seandainya Pak Anies, diajak oleh Prabowo Subianto bergabung ke kabinet, apakah Pak Anies bersedia membuka diri?" tanya salah satu presenter dikutip dari unggahan akun X @Mdy_Asmara1701 pada Jumat (26/4/2024).
Anies lalu mengatakan, dirinya merasa tidak patut untuk merespons pertanyaan tersebut.
Baca Juga:
Baca Juga: Respons Demokrat usai NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Pendukung Desak Prabowo-Gibran Tak Rangkul Anies, Gerindra Bereaksi Keras
Sebabnya, ia mengaku belum ada tawaran yang diajukan oleh Prabowo.
Karena itu, dirinya merasa tidak bijak apabila menjawab ketika tawarannya pun belum ada.
"Iya, saya rasa lebih bijak kalau saya merespons sesudah ada ajakan, kan tidak patut saya mengatakan iya atau tidak, padahal ajakannya saja tidak ada, belum ada," kata Anies.
Ketimbang berandai-andai, Anies memilih untuk menghormati dinamika politik yang tengah berjalan saat ini.
Ia menggarisbawahi, bukan berarti dirinya mengharapkan adanya tawaran dari Prabowo.
Berita Terkait
-
Prediksi Koalisi Prabowo-Gibran ke Depan: Hanya PDIP dan PKS Tak Ikut Rombongan
-
Dahnil Sebut Membaca Buku Melatih Nalar Kritis, Malah Diceramahi
-
NasDem Gabung ke Koalisi, Demokrat Langsung Bicara soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo
-
Bak Makan Buah Simalakama, Anies Bisa Maju Pilkada DKI Lagi Tapi Kelasnya Bakal Turun
-
Prabowo Presiden, Anies Cocok Jadi Ketua Ormas atau Motivator Politik?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024