Suara.com - Anies Baswedan gagal menjadi Presiden periode 2024-2029. Di Pilpres 2024, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sesuai dengan hasil keputusan resmi KPU hanya mendapatkan suara 40.971.906 atau 24,95% dari suara sah.
Pasangan Prabowo-Gibran resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Ketua KPU RI Hasim Asy'ari saat membacakan berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.
"KPU menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Pemilu 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional," kata Hasyim di ruang rapat utama KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Baca juga:
Usai gagal di Pilpres 2024, muncul spekulasi terkait masa depan politik Anies. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lewat sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi sempat buka suara perihal Anies kembali dicalonkan di Pilkada Jakarta 2024
Anies menurut Sekjen PKS itu memiliki kans untuk bisa dicalonkan. Menurut Aboes, banyak pihak menginginkan Anies maju lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Semua rata-rata menginginkan Anies maju lagi, ya kalau memang cocok why not?" kata Aboe dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.
Meski begitu, Aboe mengatakan PKS lebih mengutamakan untuk mengusung kader internal.
"Silakan saja (kembali usung Anies) tetapi dari PKS lebih menginginkan, karena Pak Anies sudah 25 persen suaranya levelnya nasional jadi kita berharap ada kader dari PKS, ujar Aboe.
Baca Juga: Respons Demokrat usai NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Artinya kans Anies untuk dicalonkan PKS sebagai calon Gubernur Jakarta boleh dibilang masih 50:50. Lantas jika tak diusung PKS sebagai calon Gubernur Jakarta, Anies cocoknya menjadi apa?
Salah satu akun Instagram @puspenpol unggah grafis yang memperlihatkan sejumlah pekerjaan untuk Anies Baswedan usai kalah di Pilpres 2024.
Baca juga:
Pada postingan tersebut, Anies dinilai cocok misalnya menjadi motivator politik, ketua ormas, duta besar, presenter tv, ketum parpol, menteri hingga menjadi anggota dewan pertimbangn presiden.
Postingan ini mendapat banyak komentar dari netizen. Ada yang menginginkan Anies fokus pada dunia pendidikan, namun ada juga komentar nyinyir untuk mantan rektor Paramadina itu.
"Jadi tokoh pendidikan, supaya generasi sekarang maju pemikiran akan pentingnya pendidikan, semoga generasi yg akan datang paham pentingnya ide, bukan pentingnya joget². Negara butuh pemimpin, bukan badut hiburan," komentar salah satu pengguna Instagram.
Berita Terkait
-
Respons Demokrat usai NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
-
Hampir Jadi Menantu Prabowo, Intip Outfit Simpel Velove Vexia Seharga Mobil
-
Rela Nunggu Prabowo buat Salaman, Adab Anies Jadi Omongan
-
Ditelepon Luhut, Mahfud MD Tolak Jabatan Menteri karena Beda Kubu dengan Jokowi
-
UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel