Suara.com - Khofifah Indar Parawansa menegaskan dirinya bakal fokus maju kembali di pemilihan gubernur Jawa Timur, November mendatang. Ia mengaku tidak akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Oh enggak ada (jadi menteri), dari awal sudah menyampaikan insyaallah saya akan fokus di Jawa Timur, Timur saja. Pokoknya untuk periode ini saya insyaallah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur," kata Khofifah di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Mantan gubernur Jatim ini menegaskan dirinya ingin melanjutkan apa yang sudah ia kerjakan pada periode pertama kepemimpinannya.
"Saya ingin melanjutkan tugas Jawa Timur, mudah-mudahan masyarakat Jatim bisa memberikan dukungan," kata Khofifah.
Diketahui pada periode pertamanya, Khofifah didampingi Emil Dardak sebagai wakil gubernur Jatim. Ke depannya, Khofifah berkeinginan agar Ketua DPD Partai Demokrat tersebut dapat kembali mendampinginya pada Pilgub Jatim 2024.
"Insyaallah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil. Mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi," kata Khofifah.
Partai-partai Siap Usung
Khofifah menyampaikan sudah ada sejumlah partai yang siap mengusung dirinya untuk menjadi calon gubernur Jatim.
"Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai, Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN. Bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan," kata Khofifah.
Baca Juga: Cak Imin Tak Tertarik Maju Pilgub Jatim 2024, Takut Lawan Khofifah?
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan sudah melakukan pemetaan untuk Pilkada Serentak 2024.
Salah satunya di wilayah Jawa Timur yang berpeluang mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa.
"Jadi pilkada kita lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detil setiap daerah. Jatim, Jateng, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan," kata Hasto di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
"Karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dengan pilkada. Sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Apapun beliau, seorang Gubernur Jatim," sambungnya.
Kerja Sama Parpol
Saat disinggung soal kemungkinan kerja sama dengan partai-partai lain termasuk Gerindra, ia menyampaikan, memang sudah seharusnya dalam pilkada melakukan kerja sama.
Berita Terkait
-
Khofifah Disebut Sosok Paling Kuat di Pilkada Jatim, Pengamat Ini Sebut Kriteria Penyeimbangnya
-
Khofifah Kasih Saran Ini untuk Capres yang Kalah dan Niat Mau Nyalon Lagi
-
Khofifah Yakin Sengketa Pilpres Bakal Dimenangkan Prabowo-Gibran: Sesuai Hasil Hitung KPU
-
Bangga dengan Produk Lokal, Tas Anak Arumi Bachsin Harganya Cuma Ratusan Ribu
-
Cak Imin Tak Tertarik Maju Pilgub Jatim 2024, Takut Lawan Khofifah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024