Suara.com - Anies Baswedan diminta untuk tak kembali maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta pada November 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung. Rocky mengatakan alasannya karena status Anies yang notabene sebagai mantan calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
Terkait adanya manuver Nasdem yang beri sinyal mau usung Anies di Pilgub Jakarta, Rocky tak masalah. Sementara, PKS tampaknya prioritaskan kadernya maju ketimbang Anies.
“Posisi Anies justru yang menentukan posisi ini. Posisi Anies bisa bilang oke, saya sudah pernah jadi Gubernur DKI. Dan, saya sudah deal dengan pensiunan saya,” kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official seperti dikutip dari terkini.id-jaringan Suara.com, Senin (29/4/2024).
Kekinian Pilkada Jakarta 2024 masih jadi perhatian utama dalam dinamika politik meski baru akan digelar tujuh bulan lagi. Apalagi nama Anies Baswedan masih dispekulasikan dengan kemungkinan akan maju jadi sebagai bakal cagub Jakarta.
Rocky minta Anies menolak bujukan parpol yang ingin kembali mengusungnya di Pilkada Jakarta. Bagi dia, lebih baik Anies beri kesempatan kepada parpol pengusungnya untuk mencalonkan cagub jagoannya.
“Lebih baik Anies bilang yaitu lebih baik jangan saya. Tapi, saya ingin partai yang mendukung saya untuk mencalonkan. Siapa itu misalnya ya PKS," katanya.
"Karena Nasdem kan akhirnya pergi ke Prabowo,” Rocky menambahkan.
Menurut dia, Anies bisa jadi king maker dalam Pilgub Jakarta 2024.
Baca Juga: Analis: Parpol Kalah di Pilpres 2024 Tak Perlu Gabung Prabowo-Gibran, Cuma Bagi-bagi 'Kue' Kekuasaan
“Sebetulnya katakan saja Anies, saya akan jadi king maker, jadi suksesor. Tim suksesor dari PKS supaya jadi Gubernur DKI Jakarta,” lanjut Rocky.
Menurutnya dengan Anies tak lagi maju nyagub di Jakarta maka akan lebih bermutu dalam kualitas politik eks Mendikbud tersebut.
Figur Anies kata Rocky, akan dinilai paham etika politik.
“Itu lebih bermutu dan orang akan ingat bahwa Anies akan mengerti etika politik,” tutur Rocky.
Berbeda menurutnya jika Anies memilih kembali maju jadi cagub Jakarta. Ia menyebut Anies bakal dipersepsikan tak puas usai kalah di Pilpres.
“Tapi, kalau Anies sendiri yang maju buat apa. Artinya apa? Dia gak puas dong karena kalah di pilpres,” ujarnya.
“Terus mencari fasilitas yang memungkinkan dia diingat terus dalam lima tahun ke depan,” kata Rocky.
Berita Terkait
-
Analis: Narasi Rekonsiliasi Terus Digaungkan Pasca Pilpres 2024, Seolah Oposisi Negatif
-
Lirikan Prabowo ke Titiek Soeharto Bikin Baper Publik: Semoga Rujuk, Kita Butuh Ibu Negara
-
Anies Baswedan Singgung Konsistensi Sebagai Oposisi di Depan Surya Paloh, Netizen: Apa Ngga Deg-degan
-
Analis: Parpol Kalah di Pilpres 2024 Tak Perlu Gabung Prabowo-Gibran, Cuma Bagi-bagi 'Kue' Kekuasaan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024