Suara.com - Eks Kadiv Hubungan Internasional Polri, Napoleon Bonaparte mengungkapkan alasan ikut menghadiri acara pembubaran Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) di rumah Anies Baswedan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Napoleon mengaku datang lantaran diundang. Ia mengklaim menjadi salah satu anggota di Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) pendukung AMIN.
"Undangan," jawan Napoleon dengan singkat kepada wartawan di rumah Anies.
Baca Juga: Absen Pembubaran Timnas AMIN karena Ada Tamu Banyak Sekali, Surya Paloh Hanya Titip Salam ke Anies
Terpidana kasus suap dan penganiayaan tersebut mengaku menjadi bagian dari Timnas AMIN. Napoleon menyebut sempat berbincang dengan Anies saat acara pembubaran Timnas AMIN.
Purnawirawan Jenderal Bintang Dua Polri itu mengklaim akan setia di jalur perubahan.
"Menjadi agen perubahan. Konsistensi ke depan dalam arus ke depan," ucap Napoleon.
Baca Juga: Keok di Pilpres, Anies Blak-blakan soal Kans Maju Pilkada Jakarta: Tunggu Cak Imin Istikharah
Baca Juga: Absen Pembubaran Timnas AMIN karena Ada Tamu Banyak Sekali, Surya Paloh Hanya Titip Salam ke Anies
Seperti diketahui, Timnas AMIN resmi dibubarkan pada Selasa (30/4/2024) di rumah Anies. Pembubaran Timnas AMIN dibalut dengan acara halal bihalal.
Sejumlah tokoh dan politisi terpantau hadir dalam acara tersebut. Hadir di lokasi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, dan Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus.
Selain mereka, hadir pula Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Juru Bicara PKS Pipin Sopian, Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir, Eks Ketua MK Hamdan Zoelva hingga Napoleon Bonaparte.
Kasus Napoleon Bonaparte
Napoleon Bonaparte sempat masuk penjara karena terlibat dua kasus. Kasus yang menyeret Napoleon Bonaparte ke bui itu terkait kasus suap terkait penghapusan red notice buronan Djoko Tjandra dan penganiayaan terhadap M Kece.
Napoleon Bonaparte bebas bersyarat pada April 2023 lalu.
Berita Terkait
-
Diminta Ahmad Syaikhu Dukung Kader PKS di Pilgub Jakarta, Anies Pilih 'Pengin Ngaso' Dulu
-
Keok di Pilpres, Anies Blak-blakan soal Kans Maju Pilkada Jakarta: Tunggu Cak Imin Istikharah
-
Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Kita Telah Bekerja Sehormat-hormatnya
-
Acara Pembubaran Timnas AMIN Ternyata Tak Dihadiri Ketum NasDem, Ke Mana Surya Paloh?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024