Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memberikan pesan khusus untuk Gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Ia meminta gubernur nanti harus terbuka dengan segala aduan masyarakat.
Bahkan, ia meminta gubernur terpilih nanti menyerahkan nomor ponsel pribadinya ke publik. Sehingga masyarakat bisa kapan saja menyampaikan aduan dan direspons dengan cepat.
"Saya mendorong siapapun jadi gubernur Jakarta harus menyerahkan nomor HP resminya pribadi," ujar Ahok melalui akun YouTube pribadinya, panggil saya BTP, dikutip Jumat (10/5/2024).
Kemudian, ia meminta gubernur terpilih untuk membuka posko aduan untuk masyarakat umum. Saat menjabat, Ahok juga pernah mendirikan posko aduan di Balai Kota DKI setiap pagi.
"Harus bisa menerima warga datang untuk melakukan pengaduan karena anda adalah orang tua, anda adalah pemimpin yang bertugas membantu yang miskin dan membutuhkan pertolongan," ucapnya.
Menurutnya, kepala daerah bukan hanya sekadar bertugas menjalankan roda pemerintahan. Gubernur harus bisa merasakan keresahan dari masyarakat di tingkat bawah.
"Anda adalah pemimpin yang bertugas mengadministrasi keadilan sosial supaya perutnya kenyang rakyat warga Jakarta, pikiran mereka bisa tenang, dan dompetnya bisa penuh," jelasnya.
"Nah itu lah yang saya harapkan dari seorang Gubernur Jakarta ke depan. Harus berani transparan semua anggaran," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Dari Lawan Jadi Kawan: Anies dan Ahok Bakal Duet di Pilkada Jakarta? Ini Kata Ruhut Sitompul
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Kinerja Anies vs Ahok saat Jadi Gubernur DKI, Kini Berpeluang Duet?
-
Gubris Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta, Ganjar: Halah Wacana, Daftar Dulu Aja!
-
Dari Lawan Jadi Kawan: Anies dan Ahok Bakal Duet di Pilkada Jakarta? Ini Kata Ruhut Sitompul
-
Anies Buka Suara soal Peluangnya Duet dengan Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024