Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, angkat bicara menanggapi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP yang mengajukan nama Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Ahok mengaku tak mempersoalkan hal itu.
Ahok mengatakan sebagai kader PDIP harus bisa mematuhi apa yang menjadi keputusan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri. Ia meyakini DPD PDIP DKI sudah punya pertimbangan matang sebelum mengajukan nama Anies.
"Keputusan ada di DPP partai. Sebagai kader yang saya pahami harus patuh dan disiplin organisasi," ujar Ahok kepada Suara.com, Selasa (11/6/2024).
Kendati demikian, Ahok belum mau berkomentar mengenai potensi diusungnya lawan politiknya saat Pilkada 2017 lalu itu. Ia mengaku masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Tunggu saja keputusan PDIP," jelasnya.
Selain itu, ia juga menilai mekanisme untuk menentukan Cagub yang bakal diusung PDIP masih panjang. Apalagi, pertimbangannya tak bisa hanya dari internal PDIP sendiri.
Sebab, partai lambang banteng mancung putih itu tak bisa mengusung sendiri karena raihan kursi pada Pileg 2024 hanya 16 kursi. Karena itu, PDIP perlu membentuk koalisi agar bisa memenuhi syarat 22 kursi untuk bisa mengusung Cagub di Pilkada 2024.
"Yang pasti PDIP tidak bisa mencalonkan pasangan tanpa kerjasama dengan partai lain. Itu dulu faktanya," pungkasnya.
Sebelumnya Sektetaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, mengatakan pihaknya telah mengirimkan rekomendasi nama-nama yang akan diajukan untuk Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Jakarta. Salah satu nama di antaranya adalah eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Ungkap Alasan Kemenangan Prabowo hingga Kekalahan Paslon Lain, Publik Sepakat
Pantas mengatakan nama-nama yang direkomendasikan ini merupakan hasil penjaringan nama yang dilakukan DPD PDIP DKI beberapa waktu lalu. Pihaknya sudah mengajukan sejumlah nama ini kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies," ujar Pantas saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Berita Terkait
-
DPD PDIP DKI Ajukan Nama Anies untuk Pilkada Jakarta, Keputusan Ada di Tangan Megawati
-
Profil Simon Aloysius Mantiri, Anak Buah Prabowo Gantikan Ahok Jadi Komut Pertamina
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Alasan Kemenangan Prabowo hingga Kekalahan Paslon Lain, Publik Sepakat
-
Pandji dan Kiky Saputri Bongkar Kenapa Ganjar Cuma Dapat 16 Persen Suara: Timses-nya Ngobrol Nggak Sih?
-
PDIP Berpeluang Besar Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, tapi...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024