Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep angkat bicara soal ditunjuknya Grace Natalie sebagai Komisaris MIND ID. PSI disebut Kaesang bakal menonaktifkan Grace dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina.
Menurutnya penonaktifan jabatan ini merupakan konsekuensi yang harus diambil Grace Natalie setelah memutuskan menerima jabatan Komisaris MIND ID.
"Ya mau nggak mau (Grace) harus gak aktif," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024).
Kaesang mengatakan, nantinya Ketua Dewan Pembina PSI yang akan mengeluarkan surat keputusan (SK) penonaktifkan Grace.
"Karena beliau ini dewan pembina, ad artnya harus menyesuaikan dulu. Kita nanti dicabut oleh ketua dewan pembina nggak bisa oleh saya," jelasnya.
Kaesang meyakini Grace mampu menjalankan tugas sebagai Komisaris MIND ID. Sebab, Grace pernah mengenyam pendidikan S2 di Singapura kebijakan publik dan bisnis.
"Jadi saya rasa beliau akan mampu menjalankan tugasnya sebagai komisaris di MIND ID," katanya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan alasan Kementerian BUMN menunjuk Grace Natalie sebagai Komisaris Independen MIND ID. Menurut dia, posisi Grace Natalie sangat dibutuhkan oleh MIND ID saat ini.
Salah satunya untuk menggiring opini media terkait kasus-kasus yang berada di Holding BUMN Pertambangan.
Baca Juga: Alasan di Balik Penunjukan Grace Natalie Sebagai Komisaris MIND ID
"Itu membutuhkkan orang yang paham mengenai support media, kasus Timah, kasus Antam, itu kan butuh banget, apalagi ke depan Freeport, dan sebagainya. Butuh orang yang paham mengenai media juga," ujarnya kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Arya melanjutkan, Kementerian BUMN tidak mau perusahaan pelat merah kalah dalam sebuah kasus dengan pihak lain. Makanya, pendekatan media untuk menggiring opini yang sesuai faktanya dibutuhkan oleh BUMN.
Baca Juga: Komisaris BUMN Diisi Kader Partai, Stafsus Erick Thohir: Semua Ada Prosesnya
"Kan kita tahu nih, contoh Antam itu telat itu masalah ketika dia sempat kalah melawan Crazy Rich Surabaya itu, opini dibangun oleh mereka, dan sebagainya, kalah sampai PK, tapi kan kemarin berhasil. Pendekatannya, pendekatan ke media yang kita lakukan. Nah ini kita butuh orang di lingkungan ini. Seperti kasus-kasus Timah kan masih panjang ini," jelas dia.
Arya menambahkan, dalam menggiring opini sosok Grace Natalie tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, dirinya sempat menjadi jurnalis media massa nasional.
Berita Terkait
-
Alasan di Balik Penunjukan Grace Natalie Sebagai Komisaris MIND ID
-
Komisaris BUMN Diisi Kader Partai, Stafsus Erick Thohir: Semua Ada Prosesnya
-
Kemiripan Jejak Karier Grace Natalie dan Tsamara Amany: Terjun ke PSI, Jadi Stafsus, Kini Komisaris BUMN
-
Gaji Komisaris MIND ID Sentuh Rp 131 Juta, Grace Natalie Rangkap Jabatan Pasca Sukses Menangkan Prabowo?
-
Sederet Elite Tim Kampanye Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024