Suara.com - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta pada Senin (10/6/2024).
Dalam RUPS tersebut diputuskan beberapa nama politisi masuk jajaran komisaris perusahaan BUMN.
Berikut deretan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menduduki kursi komisaris di BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk politisi senior Fuad Bawazier menjadi petinggi di PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Ia menjadi komisaris utama di perusahaan tambang tersebut.
Pria kelahiran 1949 itu merupakan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Pada akhir masa orde baru, Fuad bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat itu dipimpin Amien Rais. Namun, Fuad memutuskan hengkang dari PAN pada 2005.
Ia kemudian membentuk partai baru yakni Partai Hanura. Namun, ia memutuskan keluar dari Partai Hanura pada 2014 dan masuk ke Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
Fuad adalah menteri keuangan di Kabinet Pembangunan VII era Soeharto. Namun ia hanya menjabat selama dua bulan, yakni mulai 16 Maret 1998-21 Mei 1998 dan menjadi menteri keuangan terakhir di era orde baru.
Baca Juga: Loncat Tinggi Karier Tsamara Amany yang Ternyata Sudah Jadi Komisaris PTPN, Ini Rekam Jejaknya
Wakil Ketua Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie juga mendapat kursi komisaris di perusahaan tambang MIND ID.
Grace yang merupakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran tersebut, saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan.
Sebelum aktif terjun sebagai politisi di PSI, Grace merupakan mantan pembawa acara berita dan jurnalis, bekerja di SCTV, antv, dan tvOne.
Simon Aloysius Mantiri diangkat menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Simon berperan penting dalam kampanye pemenangan Prabowo-Gibran.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Bank BJB Sahkan Pembatalan Komisaris Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing