Suara.com - Dua Srikandi yang turut membesarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yakni Grace Natalie dan Tsamara Amany kini kompak senasib kendati sudah tak lagi berkarier di wadah politik yang sama.
Setelah keluar dari PSI, karier Tsamara Amany kini semakin cemerlang lantaran ia didapuk menjadi Staf Khusus Kepresidenan (Stafsus Presiden) dan komisaris di sebuah BUMN besar.
Nasib yang sama juga dialami oleh Grace Natalie yang baru saja terpilih sebagai komisaris BUMN holding pertambangan.
Mari simak semirip apa karier duo tokoh yang membesarkan PSI tersebut?
Grace Natalie: Digandeng Jokowi jadi Stafsus dan jadi Komisaris MIND ID
Sebagai 'senior' Tsamara Amany, Grace Natalie juga terbilang hoki usai tak lagi berkecimpung di PSI.
Adapun terkait keanggotaannya di partai, Grace Natalie mengaku sudah tak aktif di PSI kendati dirinya belum mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ia mengundurkan diri.
Grace kepada wartawan, Selasa (11/6/2024) mengungkap dirinya sudah tak lagi aktif di PSI. Ia juga tak lagi menyandang jabatan struktural di partai tersebut.
Ternyata, Grace sudah berhenti aktif usai dirinya ditunjuk sebagai staf khusus oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Profil Condro Kirono, Eks Kapolda Riau Jabat Komisaris Pertamina
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana pada Rabu (15/5/2024) mengumumkan bahwa Grace telah masuk ke jajaran Stafsus Presiden.
Ia mengemban tugas untuk memberikan pandangannya terkait isu kebijakan dan strategi komunikasi publik.
Lalu kekinian, Grace Natalie ditunjuk sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan dan Batubara atau MIND ID.
Tsamara Amany: Keluar PSI malah dapat jabatan mentereng
Tsamara Amany memutuskan untuk hengkang dari PSI pada 2022 yang lalu.
Kendati angkat kaki dari partai yang ia besarkan tersebut, Tsamara Amany justru mengalami pertumbuhan karier yang melejit.
Berita Terkait
-
Profil Condro Kirono, Eks Kapolda Riau Jabat Komisaris Pertamina
-
Gaji Komisaris MIND ID Sentuh Rp 131 Juta, Grace Natalie Rangkap Jabatan Pasca Sukses Menangkan Prabowo?
-
Sederet Elite Tim Kampanye Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN
-
Naik Jabatan, Segini Gaji Tsamara Amany Jadi Komisaris PTPN
-
Mau Nyalon Pilgub DKI, Ketum FBR Daftar Ke PSI
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa