Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Samsul Hidayat menegaskan bahwa Golkar tidak ingin menjadi Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat 2024 mendatang.
Samsul menegaskan, Golkar sudah komitmen sejak dulu untuk bertarung di Pilkada dalam memenangkan kursi Bupati Bogor.
"Iya, karena sesuai dari awal, bahwa Golkar memposisikan diri di F1 bukan F2," kata dia belum lama ini kepada Suara.com.
Ia bahkan menegaskan penjajakan koalisi dengan partai lain pun tidak membahas soal bupati atau wakil Bupati Bogor.
"Ini yang nanti kita tawarkan kepada partai-partai dalam menentukan sikap (Wakil Bupatinya), nanti Juli. Kita juga gak mau nentuin orang," tegas dia.
Soal rekomendasi partai yang dipermasalahkan Fungsionaris DPP Golkar Sulhajji Jompa, Samsul Hidayat menegaskan bahwa surat tugas DPP terhadap Jaro Ade merupakan tanda diberikannya rekomendasi untuk Jaro Ade jadi Bupati Bogor.
"Surat perintah itu dapat diberikan kepada beberapa orang, itu sebagai bahan evaluasi DPP menentukan, ketika surat perintah itu diturunkan kepada satu orang, otomatis terbit rekomendasi dengan nama yang sama. Sebetulnya ini hanya masalah tahapan saja dalam mekanisme," jelas dia.
"Dengan keluarnya surat perintah itu sudah titik, bukan koma," tegas dia.
Samsul Hidayat bahkan enggan memberikan komentar potensi koalisi dengan Gerindra yang memiliki kursi terbanyak, dan bisa mencalonkan F1 sendiri dengan 12 kursi DPRD Kabupaten Bogor yang dimiliki partai besutan Prabowo Subianto itu.
Baca Juga: Gerindra Usung Marshel Widianto di Pilwalkot Tangsel, Golkar Siap Merapat?
Sekedar informasi, dua kader Partai Golkar Sulhajji Jompa dan Ade Ruhandi berebut rekomendasi dari partai untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sulhajji usai menghadiri diskusi serial "Cetak Biru Kabupaten Bogor" yang diselenggarakan Lembaga Studi Visi Nusantara mengungkapkan hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum mengeluarkan rekomendasi.
Sehingga, ia menilai Ade Ruhandi alias Jaro Ade salah kaprah telah menganggap mendapatkan mandat dari partai untuk melenggang di Pilkada 2024.
"Sebenarnya bukan rekomendasi, yang ada surat tugas, jadi partai itu mengeluarkan penugasan untuk bekerja dan Jaro Ade menerima beban itu," kata Sulhajji.
Menurut dia, Partai Golkar bahkan belum mengeluarkan keputusan apapun untuk Pilkada pada November 2024.
"Kan itu baru mengeluarkan surat tugas. Kalau di dalam sebuah perjuangan ada orang yang ditugaskan tapi yang berjuang juga dibebaskan, kan enggak ga ada larangan untuk kebaikan untuk mengangkat citra partai," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024