Suara.com - Pada Juni lalu, Partai Gerindra menjagokan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta. Namun belakangan, kader Partai Golkar itu seolah menjauh, dan santer disebut lebih memilih untuk maju di Pilgub Jawa Barat.
Di sisi lain, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Ketum PSI, Kaesang Pangarep yang juga santer disebut bakal maju di Pilkada DKI hasil survei elektabilitasnya jeblok. Itu merujuk dari hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini, elektabilitas Kaesang cuma 1 persen di Jakarta.
Kaesang sendiri masih menimbang-nimbang, bakal maju Pilkada DKI atau terjun ke gelanggang Pilkada Jawa Tengah.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya juga masih menunggu putusan dari DPP Gerindra terkait nama yang dicalonkan dalam bursa Bacagub/Bacawagub DKI Jakarta.
Ia menyebut, sejauh ini sudah ada empat nama yang diajukan DPD Gerindra Jakarta kepada DPP, yakni dirinya, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani.
"Kalau di Golkar punya Bang Zaki, di Gerindra punya Mbak Rani yang juga bisa dicalonkan (Pilkada Jakarta), seluruhnya kami sampaikan ke DPP. Siapa pun nanti, kami berdua sepakat, ingin mempersiapkan tim pemenangan di pilkada sehingga siapa pun yang diputuskan oleh para pimpinan mesinnya sudah siap," kata Ahmad Riza Patria sebagaimana dilansir Antara, Kamis (18/7/2024).
Koalisi Gerindra-Golkar
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki mengatakan, partainya dengan Gerindra sedang menjajaki peluang koalisi di Pilkada Jakarta.
Menurut dia, komunikasi dengan Partai Gerindra berjalan sangat baik karena pernah masuk dalam koalisi yang sama yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 14 Februari 2024.
Sejauh ini, lanjut Zaki, pihaknya mengeluarkan empat surat tugas untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur (Bacagub/Bacawagub) Jakarta di internal partai, yakni dirinya, Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa dan Wakil Ketua DPP Golkar Ridwan Kamil.
Belakangan, katanya, pengusaha tol, Jusuf Hamka alias Babah Alun juga mendapatkan surat tugas dari DPP Golkar dan hingga kini, DPD Golkar menghargai keputusan DPP tersebut.
"Begitu juga kami menunggu Gerindra, nanti mungkin ada tahapan yang sedang dilalui, sampai kami serahkan keputusannya kepada DPP masing-masing. Mudah-mudahan kami di Jakarta bisa bekerja sama lagi," ujarnya.
Kendati demikian, dia tak menjelaskan secara detail soal kerja sama tersebut.
Zaki pun menyerahkan keputusan koalisi dengan Gerindra itu kepada DPP Golkar.
"Pasti nanti (kerja sama) dibicarakan oleh DPP masing-masing," kata dia.
Berita Terkait
-
Dapat Surat Instruksi Nyagub dari Golkar, Jusuf Hamka Mulai Tebar Janji Benahi Jakarta: Gak Boleh Ada Orang Kelaparan!
-
Soal Surat Instruksi Nyagub Jakarta dari Golkar, Jusuf Hamka: Lebih Sreg jadi Rakyat Biasa
-
Berubah! Batal Diusung Golkar jadi Cawagub Kaesang di Jakarta, Jusuf Hamka: Innalillahi...
-
PKB Tak Yakin Ada Poros KIM Lawan Anies Di Pilgub Jakarta: Mereka Bakal Pecah
-
Sudaryono Batal Nyagub di Jateng Gegara jadi Wamentan, Gerindra Ubah Dukungan ke Ahmad Luthfi?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024