Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengajak semua pihak di Jakarta untuk bisa mengetuk pintu hati partai-partai lain untuk menggalang kekuatan untuk Pilgub Jakarta. Menurutnya, kekinian ada upaya agar Pilgub Jakarta hanya melawan kotak kosong atau calon independen.
Hal itu disampaikan Djarot saat menerima Masyarakat Betawi yang tergabung dalam Poros Jakarta di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024) pagi.
Ia mengatakan, sebenarnya PDIP mempunyai banyak kader mumpuni untuk dimajukan di Pilgub Jakarta. Hanya saja kekurangan kursi lantaran telah diborong oleh pihak yang punya kekuasaan.
"Saudara-saudara sekalian, senang sekali kami Bang Biem. Tapi, nah ini tapi, ada tapinya, ini sebetulnya PDI Perjuangan itu punya banyak kader yang mempuni untuk Pilkada Jakarta. Tapi kita kurang kursi, kursinya mau diborong sama pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan luar bisa, kan begitu kan dan menginginkan di Jakarta ini kalau bisa melawan kotak kosong," kata Djarot.
Untuk itu, ia meminta semua pihak mengetuk pintu hati partai-partai lain untuk menggalang kekuatan menghindari kotak kosong.
"Nah, kami mengetuk ya, pintu hati dan kedaulatan partai-partai untuk bisa menggalang kekuatan supaya di Jakarta tidak melawan kotak kosong atau melawan independen" ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, demokrasi harus dibangun secara sehat. Misalnya dengan adu gagasan yang ditampilkan dalam Pilkada.
"Kita akan bangun demokrasi yang sehat, demokrasi yang betul-betul penuh dengan adu gagasan dan prestasi, demokrasi yang menghargai hak-haknya rakyat karena kedaulatan itu ada pada rakyat wabil khusus ada pada rakyat Jakarta," kata Djarot.
Baca Juga: Djarot PDIP: Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin Berpotensi, Bukan Cuma Ridwan Kamil
Berita Terkait
-
Djarot PDIP: Jakarta Punya Banyak Calon Pemimpin Berpotensi, Bukan Cuma Ridwan Kamil
-
Cium Upaya Pilgub Jakarta Hanya Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen, PDIP: Padahal Banyak Warga Betawi
-
Sama-sama Butuh Kursi, PDIP Tantang PKS Usung Ahok Di Pilkada Jakarta
-
Settingan 'Kotor' Elite Politik, Perludem Sebut Bakal Ada Calon Gubernur Independen di Pilkada Jakarta
-
Megawati Jadi Irup 17 Agustus di Sekolah Partai, Ogah Upacara Bareng Jokowi di IKN?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024