Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak mau mempersoalkan maraknya penempelan spanduk bertuliskan Kaesang 2024-2029 di berbagai sudut Ibu Kota. Ia menyebut penempelan alat peraga itu tak menyalahi aturan.
Heru mengakui, memang saat ini belum masuk masa kampanye sesuai yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara, menurutnya, spanduk itu tak berkaitan dengan kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
"Kalau sesuai aturan enggak apa-apa juga," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Heru mengatakan, spanduk itu bakal dikatakan melanggar jika memang mengandung kata-kata kampanye seperti ajakan memilih dan sejenisnya.
"Sekarang gini, kan kalimatnya harus dilihat dong. Kalimatnya mengandung Pilkada gak? Kan boleh dong," ucapnya.
Karena itu, pemasangan spanduk dinilainya sah-sah saja dilakukan oleh siapapun, termasuk dirinya jika sudah memiliki izin.
"Enggak, misalnya Heru Budi Hartono. Kan saya nulis heru budi hartono di mana-mana boleh asal ada izin tempatnya," pungkasnya.
Sebelumnya, spanduk bertuliskan Kaesang 2024-2029 DKI Jakarta belakangan bertebaran di berbagai sudut kota Jakarta. Terpasang di fasilitas umum seperti Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), pagar pembatas jalan, hingga trotoar.
Spanduk ini lantas diduga berkaitan dengan dukungan kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Baca Juga: Tak Tahu Ada Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pihak Istana: Pas Datang Pengukuhan Di IKN Sudah Begitu
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Putu Yoga Saputra menyebut spanduk-spanduk itu tak dipasang oleh pihaknya. Sebab, tak ada logo PSI yang dicantumkan.
"Terkait spanduk-spanduk yang terpasang, semua tidak menggunakan logo PSI. Jelas bukan PSI yang memasang," ujar Putu kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Ia pun menduga pemasangan spanduk ini diinisiasi secara mandiri oleh warga Jakarta yang ingin mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu maju ke Pilkada DKI.
“Jadi jangan tanya PSI. Mungkin ini inisiatif warga. Spanduk-spanduk itu bukti bahwa ada komponen masyarakat atau mungkin relawan yang menghendaki Mas Kaesang maju,” ucap Putu.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Tahu Ada Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pihak Istana: Pas Datang Pengukuhan Di IKN Sudah Begitu
-
Ungkap Skenario Ganjal Parpol-parpol di Pilkada, Hasto PDIP: Satu Wilayah Tambang Emas Coba Dibuat Calon Tunggal
-
Tak Gentar Lawan Koalisi Gemuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Yakin Menang!
-
Ungkap Kans NasDem Gabung KIM di Pilkada Jakarta, Surya Paloh: Saya Pikir Sudah Jelas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024