Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung berjanji bakal menyelesaikan permasalahan warga yang terjadi di Kampung Bayam, Jakarta Utara apabila dia terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
Permasalahan yang terjadi di Kampung Bayam, terkait warga yang tak kunjung dapat menempati hunian rumah susun yang sebelumnya dijanjikan sebagai disoensasi terhadap penggusuran pemukiman mereka akibat pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
“Jadi di era terakhir Mas Anies, tepatnya 22 Oktober dia sudah menyerahkan sebagian kesepakatan antara Kampung Bayam dengan apartemen yang ada, yang pada waktu itu dilakukan oleh Jakpro,” kata Pram, di Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Namun hingga kini, lanjut Pram, warga tak kunjung bisa menempati rusun yang dijanjikan. Sebab itu, pihaknya bakal mempelajari secara detail sumber permasalahan yang terjadi antara pihak Jakpro selaku pengelola dan warga.
“Jadi saya akan mempelajari secara detail karena kenapa sampai hari ini kunci yang sudah jadi kesepakatan kok belum diberikan, kan itu sumber masalahnya. Kemudian karena ada protes-protes ada konflik sehingga hari ini belum terselesaikan,” jelas Pram.
“Maka kami kalau (terpilih) akan menyelesaikan persoalan itu, yang harus diutamakan karena rumah susun itu dibangun memang untuk kompensasi, sehingga prioritasnya hanya untuk itu, ga boleh ada yang lain,” tambahnya.
Jika menelisik sejarahnya, warga Kampung Bayam sendiri telah hadir sejak zaman Megawati Soekarnoputri.
“Ketika krisis diberikan ruang masyarakat untuk mengelola Kampung Bayam sehingga dengan demikian inilah yang akan kami pelajari dan tentunya keputusan harus adil bagi siapapun terutama bagi orang yang memerlukan, tetapi bagi pemda juga hal yang menjadi pemikirannya harus bisa dijalankan,” bebernya.
Selama ini, warga Kampung Bayam sendiri mengeluhkan soal harga Rusun Kampung Bayam yang dikelola Jakpro begitu tinggi. Sehingga membuat para warga yang sebagian besar berada di bawah garis kemiskinan mengeluhkan soal biaya sewa.
Baca Juga: Jurus Pramono Anung Agar Warga Jakarta Betah Di Akhir Pekan: Biar Nggak Bikin Macet Puncak
Warga meminta harga sewa Rusun Kampung Bayam disamakan dengan Rusun Kampung Akuarium yang dinilai lebih terjangkau.
“Memang harus ada ruang untuk duduk kembali bersepakat bermusyawarah itu bagian yang memang harus selalu dibuka gak bisa kemudian ditutup kemudian ada konflik yang ada di masyarakat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Jurus Pramono Anung Agar Warga Jakarta Betah Di Akhir Pekan: Biar Nggak Bikin Macet Puncak
-
Hasil Survei LSI di Luar Ekspektasi Pramono, Rano Karno: Tetangga Sebelah Khawatir?
-
Teken Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi Buka Peluang Lakukan Reshuffle Cari Seskab Definitif?
-
Pramono Resmi Mundur Dari Seskab: Terima Kasih Bapak Presiden
-
Ridwan Kamil Mau Bikin Stadion Baru, Pramono Pilih Perbaiki Jalur Transportasi Menuju JIS
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024