Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengaku optimis rencana penganggaran Rp200 juta untuk tiap RW di Jakarta bisa berjalan. Sebab, Jakarta memiliki nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar.
Diketahui, pada 2024, APBD DKI disepakati sebesar Rp85 triliun. Angka ini menjadi yang terbesar ketimbang provinsi lainnya se-Indonesia
RK mengatakan saat menjadi Wali Kota Bandung, ia sudah menjalankan kebijakan ini. Karena itu, ia tak khawatir Jakarta akan kekurangan dana untuk program dana RW itu.
"Dulu (saya) Wali Kota Bandung saja bisa Rp100 juta per RW. Apalagi Jakarta dengan anggarannya, sudah dihitung, aman," ujar RK di Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).
Janji Beri Rp200 Juta Tiap RT/RW
Ridwan Kamil sebelumnya menjelaskan soal rencana pemberian anggaran hingga Rp200 juta untuk tiap RT/RW di Jakarta. Ia menyebut dana tersebut bisa dipakai untuk keperluan warga dan pembuatan sarana-prasarana.
Ia pun menyatakan dana tersebut bukan insentif untuk pengurus RT-RW. Dana ini bisa digunakan dalam perencanaan tata ruang wilayah.
"Itu bukan insentif, saya klarifikasi. Kalo insentif itu penghasilan RT RW, kalo ini hal baru, seluruh RT/RW-nya dikasih pagi anggaran untuk mendesain masa depan," ujar RK di Jakarta Utara, Senin (16/9/2024).
Ia mencontohkan penggunaan anggaran bisa dilakukan untuk membuat bak sampah, motor pengangkut sampah, pembuatan gapura, pemberian modal warung-warung dan lainnya.
"Duitnya itu bukan buat gaji tapi buat RT/RW memberesi sampah, beli motor sampah, bikin bak sampah ditiap pengkolan, bikin gapura, bantuin warung-warung yang kumuhnya, dikasih modal, terserah RW-nya," jelasnya.
Jika kebutuhan warga dan fasilitas lainnya sudah rampung, maka dana tersebut bisa dipakai buat keperluan lainnya. Bahkan pengurus RT-RW bisa memakainya untuk pembuatan acara seperti festival.
"Kalau RT RW-nya udah rapi, ekonominya udah bagus, jadi pakai lah untuk Festival RW, mungkin. Per dua atau tiga bulan untuk apa," jelasnya.
"Jadi insentifnya penghasilan tetap dinaikan, yang tadi saya sampaikan, seluruh warga RW-nya diberikan kesempatan untuk mendesain diri di masa depan. Dengan pagu anggaran Rp100 juta sampai Rp200 juta," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Dampingi Pramono di Pilkada Jakarta, Nama Si Doel Bisa Dipakai Rano Karno buat Kampanye dan di Surat Suara
-
Tetapkan RK-Suswono, Pramono-Rano, dan Dharma-Kun jadi Kontestan Pilkada Jakarta, KPU: Nomor Urut Diundi Besok
-
Ambil Nomor Urut Pilkada Jakarta, Pramono-Rano, RK-Suswono dan Dharma-Kun Wajib Hadir di KPU Jakarta Besok!
-
Kuliti Janji RK soal Uang Rp200 Juta Per RW, Video Pria Berjersey Timnas: Jangan Bohongi Warga Jakarta, Ingat Dosa!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024