Suara.com - Survei terbaru dari Poltracking Indonesia menunjukan sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju justru mengalami split ticket voting. Mereka cendurung mendukung pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, ketimbang pasangan calon yang diusung partai lain.
Potret tersebut tampak dalam peta sebaran elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jawa Barat berdasarkan partai politik.
Semisal PDIP yang mendukung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja justru sebarannya lebih besar ke Dedi Mulyadi dan Erwan sebesar 70,3 persen. Sedangkan ke pasangan yang mereka usung hanya 13,2 persen.
"Nah yang juga sama mengalami split ticket voting di PDI Perjuangan. Pemilih PDIP yang juga di sana cukup lumayan itu juga lebih banyak bahkan cukup dominan ke Dedi Mulyadi, ketimbang ke kandidatnya Jeje Wiradinata 13,2 persen, meskipun perolehan ke Jeje Wiradinata kalau kita perhatikan paling banyak dari PDI Perjuangan persentasenya," tutur Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam paparannya, Kamis (26/9/2024).
Split ticket voting juga terjadi terhadap partai pendukung Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai NasDem.
Sebaran dari PPP untuk pasangan Dedi Mulyadi-Erwan mencapai 69,2 persen.
"Bahkan kita lihat PPP 69 persen," kata Hanta.
Sementara sebaran dari Partai NasDem lebih banyak ke Dedi Mulyadi-Erwan sebesar 66,7 persen. Sedangak sebaran ke Syaikhu-Ilham hanya 33,3 persen.
"Jadi ada split ticket voting pada Partai NasDem. Di mana tidak linearnya antara dukungan kepada calon dengan basis partainya. Dia justru lebih banyak ke Dedi Mulyadi," kata Hanta.
Hanta menyebut masih terjadi pembelahan dan belum solid dari basis Partai NasDem.
"Kalau kita perhatikan, Partai NasDem lebih tinggi memang karena partainya mendukung sini tapi belum solid, masih terbelah. Banyak juga yang tanda petik "bocor" ke kandidat lain," kata Hanta.
Sebaran PKS sebagai pendukung utama Syaikhu-Ilham lebih solid, yakni 53,6 persen. Kendati ada juga sebaran ke Dedi-Erwan 32,7 persen.
"Ke Ahmad Syaikhu yang paling siginifikan tentu dari PKS yang menyumbang, dia solid linear cuma tetap ada juga yang ke Dedi Mulyadi cukup besar dari PKS 32 persen. Ke Ahmad Syaikhu meskipun unggul tapi tidak setebal, tidak terlalu tebal, hanya 53,6 persen. Tapi tidak mengakami split ticket voting," kata Hanta.
Split voting juga dialami PKB. PKB yang mendukung pasangan Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina justru sebarannya lebih banyak ke Dedi-Erwan sebesar 55,6 persen. Sedangkan senaran ke Acep Adang-Gitalis sebesar 22,2 persen.
"PKB juga mengalami split ticket voting. Di mana harusnya ke Acep Adang Ruhiat partainya tapi cukup tinggi juga 22 persen, tetap lebih dominan ke Dedi Mulyadi," kata Hanta.
Berita Terkait
-
Survei Pilkada Jabar versi Poltracking: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Keok, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Mendominasi
-
Kabinet 44 Kursi, Surya Paloh: NasDem Hormati Keputusan Prabowo
-
Rela Tak Dapat Jatah Menteri, Surya Paloh: Nasdem Bukan Prioritas Prabowo!
-
Jabatan Waketum Diisi Saan Mustofa, Ahmad Ali Kini Tak Masuk Jajaran Elite DPP NasDem, Begini Kata Surya Paloh
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024