Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) telah menyampaian visi-misi pembuka dalam debat kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI 2024. Segmen pertama ini ditutup oleh pasangan RIDO dengan mulus.
Beda dengan debat pertama 6 Oktober lalu, Suswono yang diminta menutup debat tak berhasil melakukannya dengan mulus. Pantun yang sudah disiapkan tak berhasil terucap karena waktu yang keburu habis.
Penyamapaian visi-misi dibuka Ridwan Kamil (RK) dengan menyampaikan sejumlah gagasan. Sumber dari ide-ide untuk programnya nanti diakuinya berasal dari aspirasi masyarakat segala lapisan.
"Kami juga menjalani selama hari-hari dan minggu-minggu ke wilayah-wilayah Jakarta, menyapa berdialog dan kami menemukan dari dialog-dialog itu ada isu-isu pendidikan yang terus dicurhatkan," ujar RK di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
"Ada isu akses kesehatan ada isu kepadatan, kekumuhan, isu-isu sembako yang masih mahal, lapangan pekerjaan yang susah dan lain sebagainya," lanjut RK.
Sebagai solusi atas berbagai permasalahan warga, RK akan menyiapkan program seperti sekolah gratis, mengurangi beban kerja guru, hingga 100 persen cakupan layanan BPJS.
"Kemudian juga kepada lansia, disabilitas, kita ada program dokter keliling untuk mereka yang secara mobilitas terbatas. Dan Jakarta sebagai Kota stres nomor 9 kita selesaikan masalah stressnya, jika butuh curhat ada aplikasi maupun mobil curhat jika dibutuhkan," jelasnya.
Sementara, Suswono yang mendapat giliran menutup sesi penyampaian visi-misi ini membahas persoalan pangan. Menurutnya, ketersediaan pangan di Jakarta masih rentan karena masih bergantung pada daerah lainnya.
Karena itu, ia ingin nantinya ketika menang Pilkada untuk memperpanjang kontrak kerja sama dengan daerah pemasok dan penghasil pangan. Lalu, ia akan menggencarkan sembako murah di tiap kelurahan di Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gagas Konsep Festival Internasional untuk Hidupkan Tanah Abang
"Memanfaatkan lahan terlantar untuk dijadikan gerakan terwujudnya Urban farming atau pertanian kota dan memastikan KJP plus warisan pak Anies tidak dihapus bahkan ditingkatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024