Suara.com - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berbicara terkait janjinya mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga pembangunan transportasi di kota ini saat kampanye akbar perdana.
"Kami tidak berimajinasi akan bangun mimpi-mimpi besar. Kami akan langsung menyelesaikan persoalan-persoalan ini yang ada, di masyarakat," kata Pramono saat sambutan "Festival Menyala" di Jakarta International Velodrome Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).
Pramono mengatakan, saat ini masalah yang banyak dikeluhkan warga mengenai KJP.
Menurut Pramono, KJP merupakan hak bagi masyarakat yang memang layak untuk mendapatkannya.
Pramono melihat keluhan masyarakat selama ini yakni mengurus KJP yang cukup rumit karena harus diurus di kantor yang ada di daerah Rawa Bunga dengan persyaratan yang rumit juga.
"Nanti kagak usah ribet. KJP cukup diselesaikan di kecamatan masing-masing," tegas Pramono.
Selain itu, Pramono membicarakan janjinya untuk membolehkan warga tamatan SD dan bisa membaca serta menulis bisa menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), tidak harus lulusan SMA.
Pramono juga menegaskan tidak akan membangun infrastruktur dan fasilitas untuk daerah yang sudah bagus seperti di Jalan Sudirman, Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.
"Fasilitas untuk orang-orang kaya sudah cukup. Sekarang yang diperlukan adalah perbaikan di masyarakat bawah, akar rumput," ujar Pramono.
Pramono juga memastikan saat Jakarta menjadi kota global, maka budaya Betawi akan menjadi budaya utama di Jakarta yang akan dirawat dengan baik.
"Setahu saya di istana selama ini, tidak ada hidangan Betawi untuk menjamu tamu-tamu. Nanti kalau saya jadi Gubernur Jakarta, saya upayakan itu dan setiap ada acara akan dibuka dengan bir pletok," jelas Pramono.
Lalu, Pramono mengatakan, Jakarta tidak boleh lagi bergantung dari retribusi, harus mempunyai sumber pendapatan baru dengan cara membuat Jakarta "Funding".
Pramono yakin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta sudah cukup dan akan dibuat lebih sehat dan transparan.
Selanjutnya, Pramono memastikan di setiap kelurahan akan punya balai rakyat sehingga yang bisa dipakai warga untuk berbagai kegiatan, termasuk tempat pernikahan dan sunatan.
"Kalau kami kerja rukun guyub, riang gembira Insyaallah kemenangan ada di depan kami. Tapi kami jangan lengah. Kita harus bekerja lebih keras terpadu dan kerja sama. Jangan lupa coblos nomor 3," ucap Pramono.
Berita Terkait
-
Merasa Difitnah soal Bagi-bagi Sembako Gratis ke Warga Jakarta, RK Ungkit Program Pram-Rano: Mereka Apa Bedanya?
-
Bantah Bahas Pilkada, RK Klaim Beri Wejangan Raffi Ahmad usai jadi Utusan Khusus Prabowo: Jabatan Berat, Ngeri Itu
-
Koar-koar "Jangan Suka Nge-klaim Didukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi", RK Sindir Siapa?
-
Gercep Sowan ke Solo usai Makan Padang Bareng Prabowo, Begini Curhatan RK Didukung Jokowi Lewat Relawan Projo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024