Suara.com - Hasil Pilgub Jawa Tengah (Jateng) disebut akan bergantung dengan kondisi politik para elite partai di nasional. Terlebih masih ada andil dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King Maker' dalam mendukung salah satu pasangan calon.
Jokowi disebut masih ada dalam peta politik di Jawa Tengah, khususnya dalam memengaruhi keputusan warga Solo dalam memilih calon gubernur. Dikatakan oleh Pengamat politik dari Universitas Soedirman, Indaru Setyo Nurprojo, nama Jokowi masih memiliki daya tarik kuat di sana, mengingat asal-usul karier politiknya yang dimulai dari Solo.
Akan tetapi, arah dukungan di Jawa Tengah juga tidak lepas dari komunikasi politik di tingkat elite nasional, khususnya antara Gerindra dengan PDIP.
"Tentu sosok Jokowi masih sangat menentukan di dalam(peta politik Pilkada). Minimal kalau kita bilang ya Solo Raya lah. Tapi apakah kemungkinan itu menjadi poin? Karena menurut saya akan tergantung pada posisi elite nasional juga," ujarnya saat dihubungi Suara.com pada Jumat (8/11/2024).
Menurut Indaru, komunikasi yang terjalin antara partai pendukung Prabowo sebagai pengusung paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan PDIP yang mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi bisa jadi sangat menentukan kebijakan di Jawa Tengah.
Diketahui, Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa yang menjadi kontestan di Pilkada Jateng merupakan purnawirawan Jenderal. Sebelum maju di Pilkada, Ahmad Lutfhi sempat menjadi Kapolda Jateng dan mendapat kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen. Sementara, Andika adalah jenderal bintang empat yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI.
Dia juga mengisyaratkan bahwa jika terjadi pertemuan dan rekonsiliasi antara Prabowo dengan pimpinan PDIP, ada kemungkinan Jawa Tengah menjadi lebih terbuka terhadap kerjasama atau dukungan politik tertentu. Komunikasi yang lancar antara Gerindra dan PDIP dapat membuka ruang-ruang dialog untuk menentukan kebijakan di wilayah ini dengan lebih fleksibel.
"Kalau terjadi pertemuan, rekonsiliansi dan sebagainya mungkin Jawa Tengah akan dipertimbangkan untuk kemudian dilepas (kepada PDIP). Tapi kalau tidak ya sangat mungkin akan diselesaikan sekalian, menurut saya begitu," ujarnya.
Oleh karena itu, masa depan peta politik di Jawa Tengah masih akan sangat bergantung pada dinamika politik nasional. Pertemuan atau komunikasi antara partai pendukung Prabowo dengan pimpinan PDIP yang disebut akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah dukungan di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Jejak 'Dosa' Bareng Maria Eva Diungkit Lagi, Kasus Video Syur Elite Golkar Yahya Zaini Pernah jadi Skripsi Mahasiswa UI
-
Miris! Seksisme jadi Alat Kampanye Demi Raih Suara, Komnas Perempuan Sentil Parpol: Harusnya Didik Cakada Agar...
-
Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024