Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk mengawasi penyelenggaran Pilkada Serentak 2024 secara ketat. Dalam koordinasi yang digelar secara daring itu, Bawaslu RI turut meminta agar petugas bisa mencermati laporan-laporan soal pelanggaran pemilu.
Hal itu disampaikan anggota Bawaslu RI, Puadi saat ditemui awak media di TPS 78, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (27/11/2024).
"Dari semalam kami sudah koordinasi melalui lewat zoom juga, jadi mengidentifikasi seluruh informasi-informasi awal, pasca teman-teman penyelenggara sudah melakukan full pengawasan dari semalam sampai nanti," ujarnya.
Selain itu, Puadi juga menambahkan bahwa akan ada konferensi pers yang berkaitan dengan proses moneypolitics, OTT, dan kejadian-kejadian khusus di masing-masing TPS.
"Nanti sore kami akan expose pada pukul 3 (15.00 WIB), nanti kami konferensi PES, berkaitan tentang proses money politik, kemudian juga OTT, termasuk juga ada kejadian-kejadian khusus di TPS, nanti kami akan sampaikan dalam proses identifikasi," ungkap Puadi.
Puadi juga menerangkan lebih lanjut tentang mitigasi penanganan yang tidak lepas dari rujukan hukum acara.
"Kemudian juga mitigasi penanganannya seperti apa, tentunya kami tidak lepas dari rujukan hukum acara yang telah kita sepakati bersama di Perbawaslu 9 dan Perbawaslu 8," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua).
Berita Terkait
-
Satset! Bawaslu Usut Surat Edaran Prabowo Ajak Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono
-
Sebut Skenario Tuhan, Dharma Pongrekun Puji-puji Pram-Rano Penolong: Babak Belur Kalau Lawan RK Sendiran
-
Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
-
Blunder! Kepergok Hapus Postingan Surat Prabowo Dukung RK, Raffi Ahmad Dicap Tukang Laundry hingga Doktor Abal-abal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024