Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) pasrah dengan hasil hitung cepat alias quick count sejumlah lembaga survei yang menunjukan suara rivalnya, pasangan nomor urut tiga, Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara di Pilkada Jakarta. RK menilai angka yang muncul saat ini diyakininya tak akan jauh berbeda dengan hasil hitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada DKI dari dejumlah lembaga survei, Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut satu RK-Suswono dalam posisi tertinggal dengan suara berkisar 48-50 persen.
Sementara, Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul di kisaran 49-50 persen dan Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka sekitar 10 persen.
RK mengaku dalam mengikuti Pilkada sebanyak dua kali di Bandung dan Jawa Barat kerap mempercayai hasil hitung cepat. Namun, ia tetap menunggu hitungan resmi dari KPU Provinsi DKI Jakarta.
"Kami cenderung dan terbukti selama dua kali pilkada mempercayai hasil hitung cepat. Itu aja poin utamanya, kemudian kami akan menunggu apakah hitung cepat yang rata-rata memang mirip dengan pengumuman akhir dari KPUD-nya," ujar RK di posko pemantauan hitung cepat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Ia menganggap Pilkada DKI Jakarta berjalan cukup seru dan menegangkan. Di satu sisi, ia meyakini masih ada harapan untuk menang karena belum ada paslon yang suaranya melewati 50 persen sebagai syarat menang satu putaran.
"Kalau (hitungan) di internal kami hampir sama mendekati keakurasian dari hitung cepat. Jadi tidak ada yang tembus 50 persen. Jadi artinya per hari ini laporan ke kami dengan yang terbaca di media cenderung samanya," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah mengerahkan relawan dan saksi untuk memantau perhitungan kertas C1 di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jika nantinya harus menghadapi Pilkada dua putaran, eks Gubernur Jawa Barat itu mengaku siap.
Baca Juga: Hasil Quick Count Cuma 10 Persen, Dharma Pongrekun Merasa Menang: Kami Pakai Bemo Lawan Lamborghini
"Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kami terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur, dengan integritas agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi dalam menjadi pemimpin di Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Quick Count Cuma 10 Persen, Dharma Pongrekun Merasa Menang: Kami Pakai Bemo Lawan Lamborghini
-
Pram-Rano Menang Hasil Quick Count, Dharma Pongrekun Belum Ngaku Kalah: Kekalahan Cuma Persepsi
-
Meski FPI Dukung RK-Suswono, Rizieq Shihab Tak Nyoblos di Pilkada, Kenapa?
-
Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024