Suara.com - Seolah sudah menjadi rahasia umum jika kaum Hawa suka mengatur pasangan. Seolah-olah mereka berhak mengubah sikap, kebiasaan atau bahkan karakter pasangannya. Perempuan kini bukan lagi makhluk 'penurut' seperti yang diajarkan nilai-nilai tradisional di masa lalu.
Banyak kalangan menyebut ini sebagai dampak gerakan persamaan hak atau 'emansipasi' yang banyak didorong oleh banyak pihak. Padahal, sebenarnya makna emansipasi adalah persamaan hak, atau hubungan yang sejajar antara perempuan dan laki-laki. Jadi seharusnya tidak ada pihak yang berhak mengatur dan menguasai pihak lain.
Jadi jika ada perempuan yang suka mengatur pasangannya, itu karena mereka telah salah mengartikan emansipasi. Berikut sejumlah alasan perempuan yang suka mengatur pasangannya.
1. Keinginan untuk memiliki pasangan sesuai impian mereka
Karena tidak semua mimpinya menjadi kenyataan, banyak perempuan lantas terobsesi mendapatkan laki-laki yang sempurna. Jika harapan mereka tak terpenuhi, sebagian perempuan ini bersikap 'kasar' pada pasangannya. Di otak mereka telah tertanam pola pikir yang salah, yakni laki-laki harus mau melakukan apa saja dan memenuhi apa saja yang mereka inginkan. Tanpa disadari mereka telah menciptakan tekanan berat bagi pasangannya.
2. Pembuat keputusan
Banyak perempuan ingin mendiktekan keinginannya dalam mengambil keputusan besar. Untuk itu mereka tak sungkan memanipulasi mentalitas, karakter, kebiasaan dan karakter pasangannya. Yang lebih buruk, banyak perempuan melakukan ini hanya agar dinilai sejajar dengan teman-temannya. Untungnya tak semua perempuan bisa melakukan hal ini.
3. Mengidolakan ayah
Banyak perempuan yang mengidolakan ayah mereka. Jika mereka ternyata menemukan pasangan yang berebda dengan idealnya, maka mereka bersikeras untuk mengubah laki-laki itu seperti ayah mereka. (Sumber: easygoodhealth.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam