Suara.com - Tanaman obat semakin diminati, seiring meningkatnya tren mengonsumsi obat-obatan herbal. Rubiyantoro, seorang pedagang tanaman obat di sela Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2014, mengatakan konsumen biasanya membeli tanaman yang khasiatnya dapat dimanfaatkan langsung.
"Meskipun pengunjung terus berkurang tetapi peminat tanaman obat menurut saya justru semakin meningkat," kata Rubi di area pameran kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Rubi, yang ikut berpartisipasi dalam Flona sejak 2002, sejak pameran digelar pada 23 Mei 2014, ia telah menjual sekitar 3.000 pohon. "Hampir setiap malam saya harus pasok tanaman di stan," tambahnya.
Menurutnya, dari beragam tanaman obat yang ia jual, tanaman daun dewa sedang menjadi primadona. Tanaman yang berkhasiat antara lain untuk penderita stroke, muntah darah, pendarahan, tumor, dan sakit jantung itu telah terjual sekitar 500 pot dengan harga Rp10 ribu setiap pot. "Selain daun dewa yang paling laku, tanaman insulin dan jahe merah juga banyak diminati," ujar pemilik Toko Kampoeng Herba itu.
Pedagang lainnya, Adi, menambahkan tanaman sirih merah juga banyak dicari. "Siri merah lagi banyak yang cari," kata pedagang asal Ciapus, Bogor itu.
Sementara itu Wini, seorang pengunjung berpendapat bercocok tanam merupakan kegiatan yang menyenangkan selain untuk mengisi waktu kosongnya sebagai ibu rumah tangga. "Bercocok tanam itu menyenangkan. Kalau sudah berbuah atau berbunga rasanya puas," katanya.
Ia menambahkan Pameran Flona setiap tahun, akan membuat orang semakin cinta lingkungan. "Apalagi teknologi semakin berkembang, kalau tidak ada tanah bisa menanam dengan jelly pengganti tanah dan kalau tidak ada lahan bisa dengan pipa yang digantung," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menghidupkan Kembali Tanaman Apotek Hidup: Menanam Obat, Menjaga Lingkungan
-
7 Tanaman Obat untuk Diabetes Tipe 2 yang Terbukti Ampuh Menurut Riset Kesehatan
-
5 Bahaya Tak Terduga Konsumsi Herbal Berlebihan bagi Pengidap Hipertensi yang Jarang Diungkap
-
7 Tanaman Obat Indonesia yang Terbukti Meningkatkan Testosteron Secara Alami
-
7 Tanaman Obat Rumahan, Penting Ada di Halaman dan Punya Banyak Manfaat!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang