Suara.com - Perpaduan antara musik tradisional dengan instrumen internasional memberikan nafas baru bagi budaya Bali yang terus berkembang.
Dan paduan itulah yang dipersembahkan dalam pentas "The Bali Connection Galeri" oleh kelompok karawitan SARATUSPERSEN di Galeri Indonesia Kaya Sabtu (14/6/2014) di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.
“Penggabungan instrumen tradisional dan instrumen dunia memberi tontonan baru yang tentunya tidak hanya menghibur namun tentu mengedukasi," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Pertunjukan yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB ini, diisi dengan lagu-lagu, seperti Ubud, Gones of Nyi Roro Kidul, Brastagi, Labirinth, Don’t move. Kelompok karawitan SARATUSPERSEN menafsir energi Pulau Bali melalui gubahan karya gamelan fusion.
Selama satu jam penonton disuguhi konser akustik yang menyampaikan nilai-nilai budaya Bali melalui beragam gubahan karya kelompok karawitan SARATUSPERSEN yang diperkuat 13 musisi, seperti Iweng, Ipo, Rusli, Ganjar, Tato, Uman, Sendy, Muklis, Revan, Febry, Add Player (nunu-koi). Pesan toleransi dan semangat saling menghargai melalui alunan musik disuarakan SARATUSPERSEN, band gamelan fusion yang didirikan di tahun 2001. Dalam bereksplorasi, SARATUSPERSEN menggabungkan beragam genre musik melalui beragai ekstosis instrumen yang berasal dari seluruh dunia.
SARATUSPERSEN menggabungkan gamelan Bali (pamade, kantil) dengan instrumen barat maupun perkusi Afrika. Melalui eksplorasi musiknya, SARATUSPERSEN ingin mengangkap pesan harmonisasi bagi masyarakat dunia.
“Kami sangat bersemangat ketika diberi kesempatan untuk menampilkan pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya dengan mencampurkan unsur tradional dan modern dengan tema The Bali Connection, kami harap dengan adanya pertunjukan ini pesan akan toleransi terhadap sesama manusia bisa tersampaikan dan diamalkan," ujar Iweng SARATUSPERSEN
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound