Suara.com - Ketika saya datang, enam siswa Jakarta Culinary School (JCS) yang sebagian besar anak muda itu tampak asyik merajang wortel, mentimun, daun letucce ataupun kol. Rabu (12/6/2014) siang itu, mereka tengah belajar memasak 'salmon smoke salad. Ini adalah pelajaran pertama hari itu. Untuk menu kedua telah dipilih 'tofu goreng ala Jepang.
Sementara di kelas bakery, yang berada di atasnya atau di lantai empat sebuah unit di komplek Rukan Permata Senayan itu, enam siswa lainnya sedang ayik belajar membuat brownies blueberry dan roti isi blueberry.
Belajar memasak belakangan memang makin diminati di Jakarta. Siswa yang datang ke sekolah memasak yang didirikan sejak 2005 ini, datang dari berbagai latar belakang profesi. Gerry misalnya, memutuskan meninggalkan kuliahnya di jurusan teknik informatika di sebuah perguruan tinggi di Jakarta demi memuaskan hasratnya pada urusan masak memasak.
Atau Iqbal, dokter yang baru menjalani internship ini, selalu meluangkan waktunya untuk mengikuti kursus memasak di sela menjalankan tugasnya sebagai dokter. "Memasak memang sudah menjadi passion saya," itu alasan yang mereka kemukakan. Iqbal kini masih menimbang bidang mana yang akan ditekuninya nanti. Sementara Gerry sudah bulat untuk lebih menekuni bisnis kuliner.
Tetapi ada juga Ayu, bekas pramugari di sebuah perusahaan penerbangan carteran. Perempuan yang baru saja menikah ini, mengatakan sebelumnya ia tak suka dan tak bisa memasak. Selain untuk melengkapi tugasnya sebagai istri dan calon ibu, Ayu memutuskan untuk mengambil kursus memasak selama setahun ini, karena berencana untuk membuka kafe atau restoran.
"Banyak juga karyawan yang mengambil kelas, di luar jam kerja mereka karena mereka ingin memperdalam ilmu memasaknya. Tak sedikit juga para perempuan yang akan menikah mengambil kursus kilat di sini," ujar Farand Setiawan, bagian promosi JCS.
Apa yang diajarkan di memang cukup lengkap. Ada banyak program pilihan, baik bagi mereka yang ingin menjadikan masak hanya hobi, atau mereka yang ingin menjadi koki profesional. Untuk program D1 diajarkan mulai hal yang paling mendasar seperti memilih bahan dasar, memasak hingga bagaimana membuat rencana bisnis dan mengelola restoran baru.
Bagi mereka yang hanya ingin belajar jenis masakan tertentu tersedia program privat, di mana satu guru hanya mengajar satu murid. "Di program ini siswa bisa menentukan sendiri menu yang diinginkannya," terang Farand sambil menambahkan ada juga program khusus untuk bakery atau berbagai kue tradisional.
Jadi jika Anda merasa berbakat di dapur atau punya passion di dapur, tak ada salahnya berguru ke Jakarta Culinary School.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah