Suara.com - Ada beragam cara orang untuk menikmati hidup. Salah satunya adalah yang dilakukan Bambi Smyth, seorang perempuan Australia berusia 55 tahun.
Perempuan lajang itu mengaku sulit menjalin hubungan serius dengan lelaki di negaranya. Bambi pun bertualang keliling dunia untuk mencari cinta.
Tak tanggung-tanggung, Bambi mengunjungi 22 negara untuk mencari teman kencan yang berbeda-beda. Selama 81 hari berkeliling dunia, Bambi menjalin kencan buta dengan 75 lelaki.
Bambi menuangkan kisahnya dalam sebuah buku berjudul Men on the Menu. Dalam buku tersebut, perempuan yang berprofesi sebagai penulis itu menceritakan petualangan cintanya dengan seorang Pangeran Italia, miliuner Rusia, pastor Vatikan, hingga seorang gigolo asal Spanyol.
Keputusan Bambi untuk memulai petualangannya setelah merasa penat atas kegagalan hubungan dan krisis yang menimpa seorang perempuan paruh baya sepertinya. Kebetulan, Bambi hobi jalan-jalan, makan, dan juga lelaki.
Lalu, bagaimana Bambi bisa dengan mudahnya mendapat begitu banyak kenalan di negara baru yang ia kunjungi. Kepada News.com.au, ia mengaku dapat sebagian teman kencan yang dikenalkan teman, teman dari teman, rekan bisnis, dan juga biro perjalanan. Sementara sebagian lainnya, ia kenal saat sedang bersantai di bar dan hotel yang ia kunjungi. Tak jarang, beberapa teman kencan mengenalkan Bambi dengan teman mereka yang ada di negara lain.
Profesi teman kencan Bambi pun beraneka ragam, dari pelayan restoran, sutradara, petani, presenter televisi, dokter anak, dokter bedah jantung, pemandu wisata, copywriter, makelar, mahasiswa, pemilik klub malam, artis, musisi rock, guru, bankir, pengacara, gigolo, hingga pangeran. Usianya berkisar antara 21 sampai 61 tahun.
Namun, jangan dulu negatif. Pasalnya, kencan yang dilakukan Bambi sebagian besar hanya sebatas makan dan minum kopi bersama. Terkadang, Bambi yang mentraktir, namun tak jarang pula teman kencan Bambi yang membayar makanan dan minuman yang dipesan.
Bambi menceritakan beberapa teman kencan yang paling membekas di hatinya. Salah satunya adalah Stefano, teman kencannya dari Italia. Lalu ada pula Alberto dari Kuba, Olivier dari Prancis yang mengajarinya cara melakukan ciuman ala Prancis (French Kiss) dengan benar, atau Harry, lelaki Belanda yang mengajaknya makan di retoran tua berusia 3 abad. Bambi juga menceritakan petualangan ala James Bond-nya bersama seorang miliuner asal Moskow, Rusia.
Bambi mengenang pengalamannya makan malam bersama Pasquale, seorang pangeran asal Naples, Italia. Dari pertemuannya, Bambi mengetahui, bahwa bangsawan ternyata asyik dijadikan teman dan tidak harus merasa terikat oleh paugeran kerajaan. Bambie juga bersemangat menceritakan pengalamannya berteman dengan gigolo Spanyol, juga seorang calon pastor yang masih belajar di seminari.
Namun, dari sekian banyak lelaki menyenangkan yang ia temui, ada pula yang dianggapnya brengsek. Ben namanya. Mantan kekasih sepupunya itu, walaupun tampan, suka bertingkah menyebalkan. Bahkan, Ben pernah melontarkan kata-kata kotor kepada Bambi.
Semua kisah itu dituangkan Bambi dalam bukunya. Uniknya, Bambi mengasosiasikan kepribadian lelaki-lelaki tersebut dengan makanan dan minuman. Alasan Bambi sederhana. Ia ingin mengemas bukunya agar enak dibaca. Misalnya saja ketika ia menyamakan Stefano si cowok Italia dengan kopi espresso karena lelaki itu "hot". (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI? Ini Alasannya
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan