Tantangan lainnya, lanjut Rauf, adalah untuk memberitahukan fungsi dari papercraft yang beragam. Misalnya dapat menjadi koleksi, kado yang unik untuk orang lain, kenang-kenangan, bahkan model acuan seperti maket.
Hasil-hasil karya dari para anggota komunitas, selain di pamerkan, juga bisa menghasilkan uang yang tak sedikit.
Hasil karya dari papercraft yang dijual terbagi menjadi 3 jenis, yaitu desain papercraft, hasil rakit, dan gabungan antara keduanya.
"Untuk penjualan, tergantung dari kompleksitas dan ukuran hasilnya. Mulai dari harga seratus ribu hingga puluhan juta rupiah," ujar Rauf.
Rauf berharap, dengan adanya Peri Kertas, papercraft di Indonesia dapat semakin terkenal dan meningkatkan penghargaan kepada para pekerja seni yanh membentuk kertas-kertas ini.
Untuk mewujudkan harapannya, kata Rauf, Peri Kertas sudah sering ikut dalam acara pameran dan sejenisnya. Juga ada kalanya di sebuah pameran, Peri Kertas memberikan pelatihan khusus membuat papercraft pada pengunjung yang datang.
Untuk bergabung dengan Peri Kertas cukup mudah. Hanya mengunggah foto hasil karya papercraft yang dirakit sendiri ke Forum Peri Kertas di Facebook maupun di situs.
"Tidak ada syarat khusus seperti membayar iuran maupun mengisi data pribadi dan tidak ada pembatasan usia maupun gender," tutup Rauf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?