Akhir pekan, bagi banyak orang, adalah waktunya untuk berkumpul dengan keluarga dan pasangan. Tapi sedikit pasangan yang harus terus menerus berjuang mengatasi pertengkaran sepanjang akhir pekan.
Jadi, mengapa banyak pasangan bertengkar saat akhir pekan?
Ada beberapa alasan, salah satunya adalah karena mereka hanya bertemu di akhir pekan. Jangan kaget, karena belakangan ini lahir konsep baru pasangan 'akhir pekan' yang menjadi tren di kota-kota besar. Banyak pasangan yang harus tinggal terpisah karena mereka bekerja di kota yang berbeda atau karena pekerjaan yang cukup padat.
Jadi, suami dan istri bertemu hanya selama akhir pekan. Dan sayangnya karena telah merasakan frustrasi di tempat kerja dan hidup tanpa pasangan mereka, libur akhir pekan justru menjadi saatnya untuk 'bertengkar'.
Ini karena banyak pasangan yang sama-sama bekerja, tak punya waktu untuk membahas isu-isu dan menundanya hingga akhir pekan. Mereka tak ingin memulai perkelahian yang akan membuat mereka terjaga sampai larut malam. Akhirnya, akhir pekan menjadi waktu untuk membahas semua masalah. Itu sebabnya banyak pertengkaran yang pecah saat akhir pekan.
Selain itu banyak pasangan menikah, yang menghidupkan akhir pekan ke akhir pekan. Selama lima hari kerja, mereka bekerja seperti mesin, dan terus menunggu akhir pekan untuk bersantai. Tapi akhir pekan datang dan pergi terlalu cepat. Dan kecemasan untuk 'melakukan sesuatu yang baik' bisa membuat orang benar-benar frustasi, bahkan masalah kecil tentang bagaimana cara menghabiskan akhir pekan dapat memicu pertengkaran.
Pertengkaran juga muncul, ketika pasangan memutuskan untuk berlibur di akhir pekan. Traveling adalah urusan yang membuat stres pada saat ini, ketika bandara penuh sesak, tiket kereta api tidak tersedia dan jalan-jalan padat. Dalam kondisi stres seperti itu bahkan kecelakaan kecil seperti lupa membawa kamera bisa memicu amarah. Pasangan bisa saling menyalahkan sehingga perjalanan akhir pekan bisa berubah menjadi medan 'perang'. (boldsky.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Usia 50-an, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
5 Sunscreen Bebas Alkohol yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Ultima II Luncurkan 'Senjata Rahasia': Facial Kolagen yang Bikin Cerah Sekaligus Kencang
-
5 Sunscreen untuk Flek Hitam dan Pori-Pori Besar Usia 40 Tahun ke Atas
-
25 Pantun Natal dan Tahun Baru 2026, Gaya Baru Beri Ucapan Anti Mainstream
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
5 Shade Cushion untuk Kulit Kuning Langsat, Anti Abu-Abu dan Kusam
-
7 Sepatu Lokal Mirip Onitsuka Tiger Ori: Kualitas Tak Kalah, Harga Ramah di Kantong
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan