Suara.com - Suara perempuan saat bernyanyi memang memiliki kekuatan tersendiri. Bisa terasa lembut atau bahkan sensual yang bisa membuat seorang lelaki bergairah.
Ternyata tak perlu sampai bernyanyi untuk mendapatkan efek sensual di mata lelaki, asal mereka tahu kapan waktu yang tepat untuk berbicara, suara perempuan bisa membuat lelaki merinding.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behavior. Saat puncak kesuburan, suara perempuan yang pelan saja bisa memengaruhi proses kelistrikan di kulit lelaki.
Menurut peneliti, kondisi ini diperkirakan muncul karena adanya perubahan hormonal yang menyertai siklus menstruasi perempuan. Hal ini secara alami mengubah suaranya, sehingga menimbulkan perubahan aktivitas listrik melalui kulit dan meningkatkan denyut jantung mereka.
Dengan kata lain, seorang perempuan di saat puncak subur dapat membuat lelaki tergelitik meski hanya berbicara kepadanya. Temuan ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar lelaki menganggap suara perempuan yang tengah berada di puncak masa subur lebih menarik, dibandingkan perempuan yang tidak dalam masa tersebut.
"Kemampuan seorang lelaki untuk mengidentifikasi perempuan dalam masa subur memberinya keuntungan reproduksi potensial ketika memilih calon pasangan," ungkap penulis studi tersebut, Dr Melanie Shoup-Knox, dari James Madison University di Virginia.
Perempuan di sisi lain, lanjut dia, mungkin mendapatkan keunggulan kompetitif dari mendeteksi status kesuburan perempuan lain.
Shoup-Knox dan rekan penelitinya, Dr R. Nathan Pipitone meminta sekelompok lelaki, perempuan, serta beberapa gay untuk mendengarkan rekaman suara perempuan dari waktu yang berbeda dalam siklus menstruasinya.
Mereka menemukan bahwa ketika seorang perempuan berada di puncak kesuburannya, aktivitas listrik di kulit peserta meningkat sekitar 20 persen dan denyut jantungnya meningkat sekitar lima persen. Efek ini terjadi begitu cepat, yakni lima detik setelah responden mendengar suara perempuan tersebut, jauh sebelum orang tersebut menyadari apa yang terjadi.
Temuan ini tidak hanya mempengaruhi para lelaki tapi juga para perempuan. Tahun 2012, penelitian sebelumnya membahas bahwa saat masa subur perempuan lebih tertarik pada sifat maskulin lelaki di antaranya suara yang berat atau jantan. Banyak peneliti dari studi ini melihat jika seseorang mampu menangkap isyarat tersebut mereka akan lebih sukses dalam reproduksi. (Medical Daily)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral: Begini Cara PR Digital Bangun Reputasi dan Kepercayaan di Era Online
-
7 Lipstik Terlaris di Shopee untuk Atasi Bibir Hitam yang Bisa Kamu Coba
-
Beda Silsilah Keluarga Sabrina Chairunnisa dan Deddy Corbuzier yang Sepakat Cerai
-
7 Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Kering dan Kusam, Pakai Sekali Auto Glowing
-
Parkir Aman di Era Digital, Nggak Cukup Cuma Pakai Tiket
-
7 Cara Cuci Sepatu yang Kehujanan Supaya Wangi dan Tetap Awet
-
45 Gambar Halloween Gratis Siap Download, Kualitas HD Cocok untuk Dekorasi
-
Siapa Faruq BTW, Pembicara Terang-Terangan Singgung Perceraian Na Daehoon di Depan Anaknya
-
Hari Pahlawan 10 November Libur atau Tidak? Cek Sisa Tanggal Merah 2025 di Sini!
-
Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 30 Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Cek di Sini biar Gak Keliru