Suara.com - Pekan mode bergengsi tanah air, Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar tahun ini. Gelaran yang memasuki tahun ke-empatnya ini akan berlangsung di Hall A, B dan C Jakarta Convention Center (JCC) pada 26 Februari - 1 Maret 2015.
Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Mode Indoneaia (APPMI) dan PT. kerabat Dyan Utama (Radyatama) ini akan menghadirkan rangkaian acara yang berhubungan dengan dunia mode. Mulai dari pameran dengan taraf dagang international dan pagelaran busana siap pakai, hingga talkshow dan kompetisi desain.
Acara yang diselenggarakan untuk mendukung dunia mode Indonesia ini dimeriahkan oleh sekitar 747 brand lokal, 230 desainer, 2522 busana dan 32 fashion show yang telah melalui proses kurasi. Brand lokal tersebut nantinya juga menggelar pameran dagang dengan kategori busana muslim, perempuan, laki-laki, anak, aksesori hingga tekstil.
Sementara untuk 230 desainer yang akan berpartisipasi tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara seperti Australia, Jepang, India dan Korea.
Beberapa desainer Indonesia, yang turut memamerkan karyanya diantaranya adalah Ivan Gunawan, Ria Miranda, Itang Yunasz, Lenny Agustin dan Anne Avantie.
Dina Midiani, Direktur dari IFW mengatakan bahwa pekan mode ini didukung penuh oleh pemerintah. Setidaknya ada empat kementerian yang berpartisipasi, yakni Kementerian Pariwiasata, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
"IFW memang menjadi partner dari pemerintah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat mode dunia di tahun 2025. Di tahun ini kita mulai melangkah dengan pengembangan busana muslim," katanya dalam jumpa pers di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).
Nantinya selama sepekan, dalam pameran dagang akan ada zona B2B (business to business) dengan mengundang pembeli lokal dan internasional. Program ini untuk menyokong geliat bisnis berbagai rancangan busana yang ada.
"Program-program bisnis ini kita adakan karena kita juga harus giat di bisnis. Jangan sampai setelah banyak event fashion, masyarakat yang melek mode, justru membeli produk internasional," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
7 Pilihan Moisturizer Anti Aging Terbaik untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp37 Ribuan
-
Ketiak Hitam Bikin Gak Percaya Diri? Ini 5 Deodorant Pencerah yang Bisa Dicoba
-
Hybrid Concealer 3-in-1: Solusi Makeup dan Perawatan Mata dalam Satu Langkah
-
Misteri Rombongan 'Tot Tot Wuk Wuk' Salip Mobil Sri Sultan HB X, Stafsus AHY Angkat Bicara
-
Water Heater Gas vs Listrik, Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbandingannya
-
Siapa Suami Denada Sekarang? Sang Artis Jual Rumah Kondisi Terbengkalai
-
BABYMONSTER Ikut Meriahkan Tren Dessert Korea di Indonesia
-
Bukan Sekadar Daur Ulang: Intip Koper dari Limbah yang Jadi Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
5 Jepit Rambut Nagita Slavina yang Ramah di Kantong, Harga Mulai Rp6 Ribuan