Masih ingat film kontroversial Fifty Shades of Grey yang dirilis sehari menjelang hari Valentine? Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama ini, mengusung hubungan antara seorang milyuner muda, Mr Grey dan seorang mahasiswi Anastasia Steele.
Pemicu kontroversi itu adalah penggambaran hubungan seks yang dikenal dengan sebutan BSDM (bondage, discipline, sadism, masochism). Di film berdurasi 100 menit ini mengumbar hubungan seksual melibatkan perlakuan kasar dari pasangan seperti mengikat pasangan, mencambuk, menggunakan sex toys dan lainnya.
Aturan main dalam konsep ini salah satu pasangan harus bersikap dominan yang mengendalikan semua aktivitas seksual yang akan dilakukan. Sedangkan pasangan lainnya sebagai submissive harus menerima apa saja yang akan dilakukan pihak dominan kepadanya.
Tetapi seksolog Zoya Amirin, merekomendasikan masyarakat awam untuk tidak menonton film yang didasarkan pada novel karya EL James ini, karena konsep adegan seks yang diusung film "Fifty Shades of Grey" tidak baik jika diaplikasikan dalam hubungan seks dengan pasangan.
"Saya tidak merekomendasikan untuk menonton film Fifty Shades of Grey, karena konsep seks yang diusung ada peran yang dominan dan submissive. Jadi ketika yang satu ingin A karena dia dominan, maka pasangannya harus menerima diperlakukan apapun karena perannya sebagai submisif. Ini kan tidak baik karena bisa saja menyakiti pasangan yang sebenarnya dia nggak mau lho diperlakukan seperti itu," ujar Zoya usai peluncuran situs www.TinggalMinta.com, di Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Zoya menambahkan, hubungan seks yang sehat adalah hubungan yang diinginkan kedua belah pihak dan tidak menyakiti pasangan karena egonya yang tinggi. Keduanya juga harus diperlakukan setara.
"Kunci hubungan seks yang sukses adalah 'customer statisfaction' sehingga satu sama lain akan berupaya untuk melayani pasangan dengan maksimal. Harus komunikatif untuk bertanya, 'kamu mau diapain aja biar puas'? Bukan hanya salah satu pihak saja yang puas, tapi dua-duanya," imbuh Zoya.
Tag
Berita Terkait
-
Si Paling High Class, 5 Novel dengan Vibes Rich yang Kuat!
-
8 Film Semi Paling Hot Populer, Ada yang Raih Oscar tapi Tak Tayang di Indonesia
-
6 Film yang Dilarang Tayang di Indonesia, Ada Isu LGBT dan Seksualitas
-
Di Balik Pembuatan Film "Fifty Shades of Grey"
-
"Fifty Shades of Grey", Film Paling Mesum Satu Dekade Terakhir
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X