Suara.com - Keunikan dan keindahan tenun tradisional menginspirasi para desainer tanah air. Mereka berlomba-lomba mempromosikan tenun dari berbagai di Nusantara. Selama ini para desainer banyak mengeksplore kain tradisional dari Indonesia bagian Timur, seperti NTT serta NTB.
Namun, Amanda Indah Lestari, melalui brand Lekat, dalam fashion show yang digelar di sela gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2015, memilih mengeksplor kain tenun suku Baduy, Provinsi Banten.
Amanda memberikan nafas baru pada tenun Baduy yang menggunakan pewarna alami. Kali ini, Amanda mengkombinasikan tenun Baduy sebagai bahan dasar busananya dengan budaya hidup nomaden dari bangsa Mongol.
Ia mengakui koleksinya kali ini terinspirasi dari perjalanannya ke Mongolia, beberapa waktu lalu. Hasilnya, tenun Baduy ini terasa lebih dinamis.
"Saya ingin mengembangkan tenun Baduy ini supaya tidak monoton. Saya kembangkan dengan budaya lain. Sekarang saya ingin kembangkan dengan budaya Mongol yang nomaden sama halnya dengan suku Baduy," terang Amanda saat menjelskan karyanya, Kamis (27/2/2015).
Dalam fashion show yang bertema "The Old Journey to The Nomad" ini, tenun Baduy yang memiliki ciri khas motif geometris dengan warna-warna bumi seperti cokelat, biru, hijau, hingga kuning terlihat begitu etnik namun tetap modern.
Puluhan busana berpotongan asimetris dihadirkan Amanda di hari kedua gelaran IFW ini. Di tangan Amanda, kain tenun Baduy bertransformasi menjadi outwear, celana panjang, coat, blazer, jumsuit, dress hingga atasan di tangan Amanda.
Amanda mengatakan lewat koleksi ini, dia memiliki misi untuk mengangkat dan melestarikan tenun Baduy.
Bahkan, untuk itu Amanda sengaja melatih para penenun untuk mengembangkan pola dan warna yang lebih modern. Amanda mengakui bahwa tenun Baduy juga lebih mudah dikembangkan dari segi warna dan motif.
"Polanya saya kembangkan dengan sentuhan modernitas. Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia mengapresiasi budaya sendiri. Dengan koleksi ini saya ingin mengenalkan ini loh Baduy juga punya tenun. Daerah yang bisa dijangkau lima jam dari Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
LEKAT: Telusuri Keunikan The Blue Cat Surplus, Tempat Thrifting Jaket Bekas Perang yang Fashionable
-
Bhabinkamtibmas Terong, Aipda Gangsal, Jadi Idola Baru Berkat Konten Kebaikannya
-
LEKAT: Azidna: Atasi Tantangan Merintis Bisnis saat Masih Kuliah
-
Lekat: Sosok Tisa TS yang Sukses Bikin Baper Masyarakat Indonesia dengan Karyanya
-
LEKAT Bersama Mas Day: Ilustrator 'Sosok Tak Kasat Mata' DMS dan Sara Wijayanto
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?