Suara.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa orangtua harus mengetahui pola asuh yang tepat, karena dapat mempengaruhi karakter anak.
"Banyaknya kegagalan dalam pengasuhan anak kadang disebabkan sebagian orangtua tidak tahu bagaimana cara mengasuh yang tepat," kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Dia menjelaskan, pola asuh adalah pola perilaku yang diterapkan orangtua pada anak yang bersifat konsisten dari waktu ke waktu.
"Ada beberapa jenis pola asuh, ada yang otoriter, permisif, demokratis dan ada juga yang bersifat abai," jelas Sudibyo.
Dari berbagai tipe pola asuh, kata dia, yang dapat membentuk anak menjadi percaya diri, berakhlak dan cerdas adalah pola asuh demokratis.
"Pola asuh demokratis menghargai kepentingan anak namun juga menekankan pada kemampuan untuk mengikuti aturan sosial," kata Sudibyo.
Orangtua yang demokratis, lanjut dia, bersifat hangat dan sayang pada anak, tapi tegas dan menetapkan aturan di rumah serta memberi batasan.
Dia menambahkan, agar pola asuh berjalan efektif ada berbagai hal yang harus dilakukan orang tua, di antaranya memberikan teladan positif, berkomunikasi dengan kalimat yang baik, sering memberikan pujian, selalu menjaga kebersamaan, dan bersikap sabar.
"Jika orangtua harus memberikan hukuman pada anak, lakukan sesuai fungsinya yaitu menghalangi anak berbuat negatif, mendidik dan mendorong atau memotivasi," ujar Sudibyo.
Bentuk hukuman, kata dia, diberikan sesuai jenis pelanggaran, tidak menyerang pribadi anak, disertai penjelasan mengapa hukuman diberikan dan mengarah pada pembentukan hati nurani.
"Tidak boleh membuat anak merasa terhina," imbuh Sudibyo.
Dia juga mengatakan, dengan pola asuh yang tepat, anak akan tumbuh dengan karakter yang baik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah