Suara.com - Lomba lari maraton hingga kini masih diminati. Namun lari menempuh jarak 42 kilometer, terasa semakin membosankan. Maka berbagai 'atribut' pun ditambahkan untuk membuat lomba lari jarak jauh ini tak lagi membosankan.
Namun beberapa di antaranya terasa beitu aneh, seperti menambahkan keledai dalam lomba. Berikut 10 lomba lari maraton yang paling aneh di kolong langit ini sebagaimana dikutip telegraph.co.uk.
1. Lomba lari manusia vs kuda.
Lomba ini digelar setiap bulan Juni, di Llanwrtyd Wells, Inggris. Berawal dari perdebatan siapa yang bakal unggul, manusia atau kuda, jika keduanya diadu cepat. Huw Lob menjadi orang pertama yang berhasil memenangkan lomba lari yang aneh ini.
2. Lomba lari maraton Everest
Lomba ini digelar setiap bulan November di Gorak Shep. Untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca di ketinggian, para peserta sudah melakukan pendakian ke lokasi 15 hari sebelum lomba digelar. Lomba yang biasa dimulai pukul 6.30 waktu setempat, melalui berbagia medan seperti salju, es dan jembatan gantung. Melihat lokasinya yang ekstrem, peserta lomba harus bersiap menghadapi kemungkinan mabuk ketinggian dan hypothermia.
3. Le Marathon du Medoc
Akan digelar September 2015 di Pauillac tak jauh dari Bordeaux, Perancis. Ini benar-benar acaranya orang Perancis, di mana peserta berkesempatan mencicipi 23 jenis anggur di sepanjang rute yang dilewati. Panitia juga menyiapkan oyster, keju dan es krim.
4. Lomba maraton Korea Utara
Lomba tahunan yang berlangsung di Pyongyang ini, biasa digelar setiap bulan April. Bisa dikatakan ini merupakan masa yang paling terbuka untuk orang asing, meski peserta hanya boleh dua kali mengikuti lomba lari yang digelar untuk merayakan kelahiran pemimpin Korea Utara ini. (telegraph.co.uk)
Berita Terkait
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Strategi Baru Lari Maraton: Tak Cuma Kecepatan, Tapi Juga Ketahanan Fisik
-
Titan Run 2025 Catat Rekor MURI sebagai Lomba Lari Pertama di Indonesia dengan Sajian Durian
-
Jogja RunnShine 2025: Lomba Lari yang Sajikan Seni, Musik, dan Budaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?