Ada sebuah fenomena menarik dari penelitian yang dilakukan Prof David Spiegelhal, terkait kelahiran. Bayi laki-laki lebih banyak yang lahir setelah perang.
Meneliti rasio anak laki-laki perempuan yang lahir pada tahun 1838 sampai saat ini, terungkap beberapa fluktuasi menarik. Secara khusus, pada tahun 1919 dan 1944 menunjukkan bahwa lebih banyak bayi laki-laki yang lahir pada akhir perang. Tren ini ditemukan di Inggris dan banyak negara di Eropa.
Sementara ada orang-orang yang percaya kekuatan yang lebih besar bekerja untuk 'menggantikan' mereka yang gugur saat perang. Namun ada penelitian yang lebih luas dalam fenomena aneh ini dan beberapa penjelasan yang lebih ilmiah.
Salah satunya adalah bahwa evolusi telah memungkinkan perempuan untuk memiliki lebih banyak anak laki-laki pada saat kerugian besar dialami laki-laki. Ini yang terjadi di masa perang.
Tapi, penjelasan yang paling masuk akal adalah bahwa jenis kelamin janin dipengaruhi oleh kadar hormon orang tua pada saat pembuahan. Hal itu bisa dijelaskan sebagai berikut. Masa subur puncak bagi seorang perempuan adalah sekitar dua hari sebelum ovulasi. Tetapi jika pasangan lebih banyak berhubungan seks mereka lebih cenderung untuk hamil sebelum perempuan mencapai puncaknya.
Jadi selama dan setelah perang besar, seks telah menjadi berdesakan dalam periode singkat cuti. Jadi beberapa dari mereka akan memaksimalkan peluang untuk bercinta dengan serangan intens aktivitas, dengan kurang mempertimbangkan siklus si perempuan.
"Jadi konsepsi lebih mungkin terjadi di awal masa subur dan karena itu memberikan kesempatan lebih tinggi memiliki anak laki-laki," ujar Prof David Spiegelhalter.
Teori ini didukung oleh puncak lain untuk anak-anak di Inggris pada tahun 1973. Sementara tidak ada perang, ini adalah ketika usia rata-rata perempuan di pernikahan adalah pada titik terendah, 21 tahun. Dan ada lonjakan kehamilan remaja.
Itu adalah waktu aktivitas seksual yang intens di kalangan kaum muda. Hubungan seks yang dilakukan buru-buru memproduksi lebih anak laki-laki. (dailymail.co.uk)
Berita Terkait
-
Memilukan! Dikira Sampah, Jasad Bayi Ditemukan Tergantung di Portal Gang Sempit Bekasi
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Bingung Pilih Parfum Bayi? Ini 7 Rekomendasi yang Aman dan Tahan Lama
-
Setahun Berlalu, Momen Haru Nana Mirdad Bertemu Lagi Baby Kira yang Ditemukan di Semak
-
Jelang Usia 46 Tahun, Muzdalifah Jadi Pejuang Garis Dua Melalui Bayi Tabung
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Raisa Cerai Kenapa? Resmi Gugat Hamish Daud, Sidang Perdana 3 November 2025
-
5 Rekomendasi Kopi Hitam Tanpa Ampas: Mudah Didapatkan, Harga Terjangkau
-
Sejarah Panjang Berdirinya Aqua: Jadi AMDK Pertama di Indonesia tapi Kini Keasliannya Dipertanyakan
-
Ramalan Zodiak Raisa dan Hamish Daud yang Diterpa Isu Perceraian: Punya Karakter Berlawanan
-
5 Parfum dengan Aroma Warm dan Spicy untuk Pria, Cocok Dipakai Malam Hari
-
Pertunjukan Musikal Dari Limbah Jadi Anugerah, Edukasi Soal Energi Bersih dan Ekonomi Sirkular
-
7 Fakta Menarik Hamish Daud: Setengah Wajah dari Besi, Pernah Koma
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
5 Urutan Skincare Hada Labo untuk Kulit Berminyak, Wajah Sehat Bebas Kilap
-
Beda Sifat Gemini Bulan Mei dan Juni, Apa Sama-Sama Red Flag?