Suara.com - Di alam bebas, mereka bergelantungan di hammock warna-warni yang diikatkan di dua batang pohon. Beberapa diantaranya asyik berayun-ayun. Itulah anggota komunitas Hammockers Indonesia yang sedang berkumpul.
Komunitas Hammockers Indonesia yang baru saja terbentuk pada Februari 2015 ini berawal dari kecintaan dan hobi yang sama dari para anggotanya, sehingga muncul lah ide untuk membuat perkumpulan yang bisa mewadahi segala aspek untuk menunjang kegiatan tersebut.
Bagi para penikmat kegiatan di alam bebas, tentu sudah familiar dengan hammock. Hammock biasanya banyak digunakan oleh para penggiat alam sebagai pengganti tenda.
Hal ini dikarenakan hammock memiliki bobot yang ringan dan relatif lebih mudah untuk dibuat. Hammock adalah sebutan untuk sebuah ayunan yang terbuat dari jalinan tali atau kain yang digunakan untuk duduk atau tidur. Hammock pun kini semakin diminati di Indonesia, sehingga terbentuklah komunitas pecinta hammock, bernama Hammockers Indonesia.
"Komunitas pecinta hammock ini berawal dari situs jejaring sosial facebook, karena merasa hobinya sama maka diadakan gathering dan membuat komunitas," ujar Panji salah satu penggiat Komunitas Hammock mengawali cerita.
Menurutnya, meski hammock telah banyak dikenal oleh para penikmat kegiatan di alam bebas, namun hammock masih sangat jarang digunakan oleh mereka.
Padahal, lanjut Panji, hammock bisa menjadi salah satu pilihan alat yang praktis dibawa, karena para pendaki, traveller, dan pecinta alam bebas tentu membutuhkan peralatan yang ringan, sehingga hammock dapat menjadi solusi akan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Tak Sekadar Nongkrong Young On Top Buktikan Anak Muda Bisa Bergerak dan Berdampak
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Komunitas Nintendo Indonesia Jadi Rumah Bagi Gamer Lintas Generasi
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Dari Reformasi Sampai Gen Z: Kisah FODIM, Komunitas Kritis yang Tak Lekang Waktu di Atma Jaya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang