Suara.com - "Kopi menyatukan orang-orang, tapi bisnis sering menjadi jurang pemisah. Itu sebabnya saya ingin menyebarkan semangat untuk menikmati kopi dengan lebih fun," itulah filosofi kopi seorang Hendri Kurniawan.
Kata-kata ini meluncur Hendri, saat berbincang dengan suara.com di sela kompetisi barista yang digelar di sebuah pusat perbelanjaan di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Ia sedang menjadi juri di sana. Esoknya ia harus berangkat ke Swedia untuk mendampingi anak didiknya yang dipercaya mewakili Indonesia untuk bertanding di sebuah kompetisi kopi di negeri skandinavia itu.
Nama Hendri Kurniawan sudah tak asing lagi di kalangan pencinta kopi di Indonesia. Laki-laki yang lahir dan besar di Jakarta ini adalah salah satu pionir kopi spesial di Indonesia.
Selama hampir 20 tahun terakhir, hidup Hendri seakan tak bisa lepas dari biji hitam itu. Demi memaknai dunia kopi Indonesia, Hendri telah menempuh perjalanan ribuan kilometer melanglang buana mengenali dunia kopi dunia. 'Ziarah' kopi ke sejumlah wilayah di Indonesia juga kerap dilakoninya, untuk menyelami kehidupan petani kopi dan berbagai tradisi ngopi di berbagai daerah.
Hendri juga rajin mengikuti kompetisi dan pelatihan untuk menjadi pelakon industri kopi. Keseriusan ini mengantarkan Hendri menjadi orang Indonesia pertama yang berhak menjadi hakim teknis untuk World Barista Championship. Bahkan Hendri juga orang pertama di ASEAN, yang menyandang predikat “WBC Technical Judge”. Ini setelah ia menuntaskan ujian di Nagoya, Jepang pada Oktober 2012 silam.
Ia menyimpan mimpi, para barista Indonesia bisa bersanding dengan biji kopi asal Indonesia. Tampil di panggung dunia dan bersaing dengan barista dari negara lainnya.
"Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, namun tak ada barista yang berhasil ke babak final kejuaraan dunia barista," ujarnya masygul.
Itu sebabnya, sarjana arsitektur lulusan sebuah perguruan tinggi di Jakarta ini akan dengan senang hati membagi ilmunya kepada siapapun yang punya niatan untuk menjadi penikmat dan peracik kopi terbaik. Passion Hendri lantas berhasil menjangkitkan 'demam' kafein di berbagai kota di Indonesia.
Sejak mulai aktif di organisasi Kopi Spesial Indonesia, Hendri sering berperan sebagai panitia sekaligus Juri Teknis dan Perasa pada IBC di kota Jogja, Surabaya, Bandung, hingga final di Jakarta pada tahun 2010 silam.
Namun demikian, Hendri selalu merendah. Ia selalu mengatakan perannya terbatas sebagai stage manager atau orang yang bertugas membereskan meja kerja para barista seusai mereka selesai berkompetisi di kejuaraan Indonesia Barista Championship.
"Dunia specialty coffee di Indonesia sangat potensial. Saya ingin ikut terlibat menyiapkan pasar untuk kopi Indonesia," ujarnya.
Tak hanya membantu pelaku pasar, Hendri juga ingin mengedukasi konsumen menikmati kopi. Karena menurutnya, menikmati kopi tak hanya sekedar rasa tapi ada banyak faktor lainnya.
"Rasa kopi hanyalah 10 persen, dari total elemen untuk menikmati kopi," cetusnya.
Berita Terkait
-
Lekat: Sosok Tisa TS yang Sukses Bikin Baper Masyarakat Indonesia dengan Karyanya
-
Sukses Pecahkan Rekor Omzet Rp8 Miliar di Shopee Live, dr. Richard Lee Punya Kisah Perjuangan Hidup yang Inspiratif
-
Rangkaian Terakhir Perayaan HUT Ke-65 Astra Hadirkan Sosok-Sosok Inspiratif dalam Bidang Kesehatan
-
Suami Terseret Jadi Tersangka Kasus Ferdy Sambo, Seali Syah Unggah Curhatan Pilu: Ya Allah Gini Amat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mau Kulit Kencang dan Awet Muda? Ini 6 Produk Anti Aging Viva yang Ramah di Kantong
-
Perempuan dan Kreasi Kuliner Rumahan: Ide Sederhana yang Bikin Ekonomi Bergerak
-
Juknis Upacara Hari Guru Nasional 2025: Lengkap dengan Susunan Acara, Tema dan Logo
-
Syarat dan Dokumen Daftar Petugas Haji 2026, Buka Pendaftaran 22 November 2025
-
Link Pendaftaran Petugas Haji 2026, Buka Hari Ini 22 November 2026
-
4 Rekomendasi Parfum Aroma Timun dan Melon yang Segar, Tahan Lama di Badan
-
5 Moisturizer Anti-Aging Mengandung Kolagen, Kulit Tetap Kencang dan Elastis
-
5 Rekomendasi Exfoliating untuk Usia 40 Tahun Efektif Angkat Sel Kulit Mati
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda