Suara.com - Jika menyambangi sebuah restoran maka seorang koki atau juru masak akan menyuguhkan sederet menu yang Anda pesan. Namun, itu tak akan Anda alami bila berada di restoran Jepang bernama Kushiya Monogatari.
Di resto ini, justru Anda yang menjadi koki untuk menyuguhkan hidangan yang ingin dinikmati.
Berlokasi di Central Park, Kushiya Monogatari mengadaptasi konsep 'Kushiage Buffet' yang berasal dari Osaka, Jepang. Pengunjung bisa memilih menu yang tersedia sepuasnya dan menggorengnya sendiri di meja masing-masing.
"Kushiage merupakan makanan khas tradisional Jepang dari Osaka dimana kami mencoba menawarkan pengalaman menyantap yang berbeda yakni pengunjung bisa menggorengnya sendiri," kata Daisy Hermawan, General Manager Kushiya Monogatari kepada Suara.com, belum lama ini.
Berbicara mengenai interior resto, ia mengungkapkan bahwa nuansa tradisional khas Jepang sengaja dihadirkan di resto ini. Hal ini terlihat dari susunan meja pengunjung yang dibuat sekat untuk lebih privat.
Selain itu interior restoran mencerminkan tema festival 'Matsuri' Jepang yang terlihat dari dominasi unsur kayu dan bambu sehingga memberikan nuansa natural yang kuat. Memasuki resto, pengunjung disuguhi dengan pemandangan para juru masak mengolah menu dari dapur terbuka.
Beragam menu dalam bentuk tusukan sate ...
Beragam Menu Dalam Bentuk Tusukan Sate
Beragam varian kushiage yang bisa dipilih pengunjung antara lain daging ayam, sapi, ikan, cumi, udang, jamur enoki, aneka bakso, takoyaki, tayaki hingga sayuran seperti cabai, wortel dan labu hijau dalam bentuk tusukan sate.
Di setiap meja telah tersedia penggorengan deep fried dengan suhu yang telah otomatis diatur untuk menggoreng 'sate' ini. Selain itu, juga dilengkapi dengan tepung roti dan adonan telur yang bisa digunakan pengunjung untuk melumuri 'sate' yang telah dipilihnya.
Setelah melumuri sate dengan adonan telur dan tepung roti, itu artinya sate siap digoreng. Pengunjung pun tidak perlu khawatir akan risiko terkena percikan minyak panas karena dilengkapi dengan penutup khusus.
Anda juga tak perlu khawatir, meski menjadi koki dari menu yang diinginkan, pelayan akan dengan sigap membantu jika Anda menemukan kesulitan saat menggoreng.
Setelah 2-3 menit digoreng, sate-sate Jepang ini pun ditiriskan lebih dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk menikmati sate-sate ini akan lebih nikmat jika dicocol dengan berbagai jenis saus yang biasa ditemukan di negeri Sakura, yakni saus yuzu, spicy tomato, roasted sesame, mayonnaise, onion, dan thousand island.
Saus dengan cita rasa unik ...
Saus dengan Cita Rasa Unik
Di antara jenis saus yang ada, saya mencoba mencicipi sate goreng ini dengan cocolan saus yuzu. Rasanya cukup unik, terasa asam, asin dan sedikit pedas.
Ternyata, Daisy menjelaskan bahwa saus ini merupakan campuran dari perasan jeruk dengan soyu atau kecap asin. Pantas saja saus dengan cita rasa unik ini menjadi favorit banyak pengunjung.
"Sausnya sendiri memang sengaja kami datangkan dari Jepang. Begitu juga dengan minyak yang dipakai yakni palm oil seperti yang digunakan di negara asalnya," imbuhnya.
Selain menu 'sate goreng', pengunjung juga bebas memilih menu buffet lain yang tersedia mulai dari salad, sup, beef curry, chicken karage, nasi, mie goreng, dan pasta yang melengkapi hidangan kushiage.
Puas menyantap menu utama, Anda juga bisa leluasa mencicipi aneka hidangan pencuci mulut mulai dari buah, agar-agar, dan chocolate fondue fountain dan es krim sebagai penutup. Berbagai jenis minuman mulai dari ocha, the tarik, soft drink, hingga jus buah segar pun bisa Anda jajal sepuasnya.
Seluruh hidangan tadi bisa Anda nikmati sepuasnya dengan harga Rp128 ribu per orang di hari biasa selama 90 menit, dan Rp148 ribu di akhir pekan selama 70 menit. Sementara anak-anak berusia dibawah 10 tahun dikenai biaya Rp98 ribu, baik di hari biasa maupun akhir pekan.
Selain di Central Park, Kushiya Monogatari juga telah membuka gerai pertamanya di AEON Mall BSD. Dengan cita rasa unik dan pengalaman menyantap yang berbeda, Anda bisa jadikan resto ini sebagai pilihan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga atau teman terdekat. Selamat mencoba!
Berita Terkait
-
Bakpia Pathok: Kue Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba!
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Slices of Joy, Kolaborasi Kuliner Paling Colorful Awal Tahun Ini
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
Belalang Goreng: Makanan Khas yang Mendapat Sorotan di Dunia Kuliner
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
5 Rekomendasi Bedak Glowing yang Bikin Kulit Tampak Sehat dan Tidak Dempul
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an