Suara.com - Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang kini menjadi sorotan dalam dan luar negeri, karena keragaman motif dan filosofi yang disematkan di dalamnya.
Wajar jika kini baik tua maupun muda tak lagi menganggap bahwa batik adalah pakaian yang kuno karena terus mengalami perkembangan dari corak, desain maupun warna.
Berbicara mengenai pewarnaan, sebagian besar batik di Indonesia menggunakan bahan kimia untuk membubuhi kain dengan beragam motif sesuai asal pembuatannya. Hal ini dikarenakan revolusi industri yang turut mempengaruhi teknik pembuatan batik.
"Jadi memang dulu masyarakat membuat batik menggunakan pewarna alami dari tanaman-tanaman yang sangat mudah ditemukan. Sayangnya karena revolusi industri, masuklah bahan kimia untuk pewarna sintetis yang kemudian dipakai dalam pembuatan batik," ujar Nita Kenzo pemilik Galeri Batik Jawa pada bedah buku 'Batik Kudus The Heritage' di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk membatik adalah tanaman indigo (indigofera) yang menghasilkan warna biru. Tanaman ini tumbuh liar dan kini cukup sulit ditemukan.
Padahal, kata Nita, Indonesia dulunya hampir ditutupi oleh tanaman ini karena saking banyaknya.
"Sekarang cukup sulit ditemukan. Padahal warna biru yang dihasilkan sangat indah dan cocok dipadupadankan oleh warna lainnya," lanjutnya.
Sebagai produsen khusus batik berwarna biru, Nita pun membudidayakan tanaman Indigo ini agar bisa melestarikan sekaligus memudahkannya untuk mengolah sebagai pewarna alami.
Menurutnya, pewarna sintetis lebih diminati karena praktis dan memberikan warna yang mentereng dan lebih tahan lama. Selain itu minimnya persediaan bahan pewarna alami menjadi hambatan tersendiri bagi pengrajin untuk menggunakannya.
Namun Nita memilih tetap melestarikan batik indigo sebagai warisan budaya bangsa.
"Secara harga tentu yang alami lebih mahal karena butuh proses yang lebih panjang. Tapi kita bangga karena bisa melestarikan batik yang asli Indonesia dari motif hingga bahan pembuatan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?