Suara.com - Batik sudah mendunia dan menjadi warisan budaya UNESCO. Di Taiwan, batik menjadi daya tarik masyarakat lokal untuk bejalar membuatnya.
Ada sekitar 300 lebih warga negara Taiwan dan asing lainnya belajar membatik. Mereka antusias.
Mereka diajarkan oleh mahasiswa dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan di sela-sela acara Remarkable Indonesia di Taipei.
"Kami ingin mengenalkan batik secara luas sebagai salah satu warisan budaya Indonesia kepada penduduk lokal Taiwan dan orang asing di Taiwan," kata Ketua PPI Taiwan Iman Adipurnama di Taipei, Jumat (20/11/2015) pagi waktu setempat.
Remarkable Indonesia yang digelar oleh Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI) di pelataran Mal Shinkong Mitsukoshi itu dikemas dalam bentuk "miniworkshop". Para peserta mengenali seni batik mulai dari alat dan bahan yang diperlukan, pembuatan batik, hingga penggunaan batik di Indonesia kepada para pengunjung "booth" PPI Taiwan.
Pengunjung yang berpartisipasi sebagian besar adalah warga lokal Taiwan dan mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan di Taiwan.
Pelatihan membatik tersebut dipandu oleh Kharisma Creativani, mahasiswa Indonesia asal Yogyakarta yang sedang menempuh pendidikan di jurusan Art Design di National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan.
"Selain belajar membatik, pengunjung juga diperkenankan membawa pulang hasil karya mereka," kata Iman.
Tentu saja hal itu membuat para peserta berulang kali membatik, seperti yang dilakukan oleh Giang Koi, mahasiswa asal Vietnam.
"Saya sangat menyukai batik karena batik dibuat secara detail dan hati-hati sehingga hasilnya sangat indah," kata Koi.
Menurut dia, kegiatan tersebut sangat menarik karena dapat belajar mengenai salah satu kebudayaan Indonesia dan berharap suatu saat dirinya dapat mengunjungi Indonesia untuk belajar batik secara langsung dari tempat asalnya.
Demikian halnya dengan Qiu Lian Chen, peserta asal Taiwan yang mengaku belum pernah mengenal batik. Akan tetapi, setelah mengikuti kegiatan ini, dirinya merasa batik adalah warisan budaya Indonesia yang sarat akan nilai-nilai filosofis kehidupan.
"Pembuatan batik yang membutuhkan keterampilan dan kerja keras yang tinggi sangat selaras dengan ketekunan yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai hasil yang maksimal dalam hidupnya," ujarnya.
Selain itu, dia memganggap batik sebagai aset budaya yang istimewa bagi Indonesia karena tidak ada di negara lain.
"Menurut saya kegiatan ini sangat unik dan menjadi daya tambah kegiatan pameran budaya Indonesia di Taiwan. Saya bisa belajar sesuatu dan punya kenangan indah kali ini," kata Yiping Huang, peserta asal Taiwan lainnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar