Dampak maskapai Batik Air yang tergelincir di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat (6/11/2015) sekitar jam 15.00 WIB, untuk sementara bandara ditutup sampai penanganan kasus tersebut selesai.
Quality Management and Customer Sevice PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Sumarmo, Rini Sri Rahayu, mengatakan karena bandara Adi Sucipto ditutup jadwal kedatangan pesawat ke Yogya terganggu sehingga dialihkan ke bandara Adi Soemarmo, Solo.
"Ada beberapa pesawat yang dialihkan ke Solo sejak jam 15.15 WIB tadi," kata Rini kepada Suara.com.
Tiga pesawat yang harusnya mendarat di Yogya, tapi kemudian dialihkan ke Solo, yakni Citilink dari Halim Perdanakusuma, Garuda Indonesia 202 dari Cengkareng, Lion Air 641 dari Halim, dan Sriwijaya Air dari Cengkareng.
Rini menambahkan saat ini Bandara Adi Sumarmo telah berkoordinasi dengan Departemen Perhubungan untuk menangani perubahan ini.
Suara.com - Sebelumnya diberitakan, Batik Air nomor registrasi PK-LBO Boeing 737-900ER dan nomor penerbangan ID 6380 tergelincir di Bandara Adi Sucipto.
Pengamat dunia penerbangan Gerry Soejatman melalui Twitter-nya mengabarkan peristiwa tersebut.
Gerry mengatakan akibat insiden tersebut, bandara ditutup untuk sementara.
"Akibat #AdiSucipto ditutup karena #BatikAir #ID6380, pesawat #GA253 DPSJOG mutar balik kembalik ke DPS," demikian tulis Gerry.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soetta, Pakar Penerbangan: Ini Aman
-
Gegara Bercanda Soal Bom, Penumpang Batik Air Tak Naik Pesawat Hingga Terancam Penjara
-
CEK FAKTA: Video Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta pada 2025
-
Tantrum Saat Diminta Pakai Seat Belt, Viral Penumpang Pesawat Batik Air Diturunkan Paksa dari Pesawat
-
Badai di Bali! Pesawat Banyak yang Gagal Mendarat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan