Suara.com - Karena Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat (6/11/2015) sekitar jam 15.00 WIB ditutup untuk sementara karena ada kasus pesawat Batik Air tergelincir, sebagian pesawat diturunkan di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Menurut catatan Quality Management and Customer Sevice PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Sumarmo, Rini Sri Rahayu, sejak jam 15.15 WIB tiga pesawat yang harusnya turun di Yogya, tapi dialihkan ke Solo.
Rini mengatakan Bandara Adi Sumarmo telah berkoordinasi dengan Departemen Perhubungan untuk penyediaan alat transportasi untuk melayani penumpang pesawat.
"Kan otomatis, mereka perlu diantar lagi ke Yogya," kata Rini.
Alat transportasi yang disediakan, kata Rini, bisa berupa bus atau taksi.
"Alhamdulillah sudah koordinasi dengan Dephub," katanya.
Tiga pesawat yang harusnya mendarat di Yogya, tapi kemudian dialihkan ke Solo, yakni Citilink dari Halim Perdanakusuma, Garuda Indonesia 202 dari Cengkareng, Lion Air 641 dari Halim, dan Sriwijaya Air dari Cengkareng.
Rini memastikan pelayanan terhadap penumpang akan dilakukan sebaik-baiknya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta