Suara.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Yoga Gembira melakukan aksi solidaritas untuk korban Bom Sarinah di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2015).
Menurut Ketua Komunitas Yoga Gembira, Yudhi Widiantoro, berduka saja tidak akan membuat kondisi menjadi lebih baik. Oleh karena itu mereka memilih untuk mengirimkan energi positif dengan melakukan meditasi.
"Dengan kegiatan ini kami ingin mengirimkan energi positif. Tujuannya tentu saja menyebarkan cinta dan kasih sayang," ujar Yudhi ketika ditemui Suara.com usai menjalani yoga.
Lebih lanjut Yudhi mengatakan, yoga tak hanya sekedar olah tubuh namun juga sebuah praktik yang menyadarkan bahwa manusia merupakan bagian dari alam semesta. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh manusia akan memberikan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
"Bila kita menyebarkan energi positif tentu hasilnya akan kembali kepada diri kita dan lingkungan. Dan melalui meditasi, kami mencoba untuk menyembuhkan dunia," imbuhnya.
Di akhir sesi yoga yang berlangsung selama dua jam, peserta pun diajak untuk meyakinkan diri bahwa tidak ada yang perlu ditakuti terkait dengan aksi bom dan penyerangan yang terjadi pada Kamis (14/1/2016) lalu.
Salah satu peserta, Siska, mengungkapkan manfaat meditasi yang dijalaninya selama tiga bulan belakangan. Ia merasa lebih bisa berpikir positif dan mengambil keputusan secara jernih.
"Meditasi mungkin terkesan sederhana tapi efeknya begitu besar yang saya rasakan. Biasanya saya suka panik, apalagi terkait hal-hal kecil. Terkait aksi bom kemarin walaupun cukup menegangkan tapi tak membuat saya takut dan jadi mengurung diri. Saya rasa ini efek dari meditasi yang rutin saya lakukan bersama komunitas Yoga Gembira," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny